Manfaat aneka obat herbal memang diteliti terus menerus, termasuk daun keladi tikus. Daun ini ternyata punya banyak manfaat kesehatan termasuk meredakan nyeri, batuk hingga jadi antivirus untuk menghambat SARS-CoV-2.
Dilansir CNNIndonesia.com, ahli penyakit dalam dan edukator kesehatan Jeffri Aloys Gunawan menyebut, berdasar bukti yang ada saat ini, ekstrak keladi tikus mengandung senyawa alkaloid, triterpenoid, lignan, flavonoid, tanin, dan sterol yang bermanfaat sebagai antioksidan, antiradang, antimikroba, antikanker, dan menghilangkan efek buruk kemoterapi.
Keladi tikus juga bisa digunakan sebagai obat batuk sehubungan dengan adanya zat aktif yang dapat mencegah dan meringankan reaksi imunologi seperti alergi.
Keladi tikus sudah dipakai secara tradisional untuk meredakan batuk, sakit kepala, dan nyeri perut sejak lama.
Daun sirsak juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Beberapa hasil penelitian bioinformatika (in-silico studies) menyebutkan bahwa kelompok senyawa acetogenin dalam ekstrak daun sirsak berpotensi sebagai antivirus yang dapat menghambat spike protein dari virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 dan mencegah perlekatan protein virus SARS-CoV-2 pada membran sel manusia.
Sirsak atau dalam bahasa ilmiahnya disebut Annona muricata merupakan sejenis pohon cemara berbunga. Sirsak sangat populer di tempat asalnya di Amerika Tengah, Afrika, dan Asia Tenggara.
Daun sirsak mengandung nol kalori namun memiliki sejumlah vitamin dan mineral seperti yang terdapat dalam buah. Nutrisi lain yang ditemukan dalam daun sirsak antara lain zat besi, kalium, kalsium, vitamin A, vitamin B, dan vitamin C, asam gentilis, annonacin, annocatalin, dan anonol yang berfungsi sebagai penambah alami sistem kekebalan tubuh.