Membawa kamera saat melakukan pendakian, memerlukan perhatian khusus untuk menjaganya tetap aman dan bisa terus digunakan. Baik itu pendakian berkemah, maupun pendakian satu hari (tektok).
Dilansir melalui phinemo.com, berikut beberapa tips membawa kamera dalam perjalanan di gunung:
Taruh di tas terpisah, beserta raincovernya
Penting menaruh kamera di tas yang terpisah dengan benda lain. Hal ini untuk menghindari benturan atau potensi tertindih. Gunakan tas khusus kamera yang biasanya terdapat busa pelindung.
Selain itu, jangan lupa membawa raincover untuk tas tersebut. Terutama jika Anda melakukan pendakian di musim hujan.
Jangan terlalu lama berada di dalam tas
Sebaiknya menaruh kamera, ketika menghadapi medan yang sulit dan terjal saja. Jika menyimpan kamera terlalu lama di dalam tas, maka memerlukan waktu yang lebih lama untuk menyesuaikand dengan suhu luar.
Seperti yang kita tahu, perbedaan suhu di dataran rendah dan pegunungan terasa signifikan. Hal tersebut bisa membuat kamera berembun. Karena kamera menghasilkan panas ketika bekerja, sedangkan suhu di pegunungan dingin.
Menggunakan beras ketika kamera berembun
Menggunakan beras untuk benda elektronik, kerap dilakukan ketika benda elektronik tersebut basah. Hal tersebut juga bisa Anda lakukan untuk kamera saat berada di gunung.
Caranya adalah dengan memasukkan beras secukupnya ke dalam tas kamera. Kemudian tutup rapat tas kamera.
Menghindari baterai drop
Baterai kamera lebih mudah drop, ketika suhu dingin. Anda bisa mengatasinya dengan melepaskan baterai ketika hendak tidur, lalu membalutnya dengan benda hangat. Misalnya dengan kain kering.
Langkah antisipatif lainnya adalah dengan membawa baterai cadangan, ketika melakukan pendakian. Terutama untuk pendakian lebih dari satu hari.