Mabuk perjalanan ditandai dengan rasa pusing, keringat dingin, hingga mual dan ingin muntah. Mabuk perjalanan merupakan kondisi yang relatif tidak berbahaya.
Meski demkian, mabuk perjalanan bisa mengganggu perjalanan yang sedang dilalui. Selain itu, mabuk perjalanan juga bisa menimbulkan perasaan tidak nyaman.
Jika Anda mudah mengalami mabuk perjalanan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Dilansir melalui alodokter.com, berikut diantaranya:
Konsumsi jahe atau permen mint
Mengonsumsi air seduhan jahe atau permen mint dapat mengatasi mabuk perjalanan. Karena keduanya dianggap dapat memberi rasa tenang untuk tubuh.
Selain untuk mengatasi, keduanya juga bisa bermanfaat untuk mencegah mabuk perjalanan. Sehingga bisa dikonsumsi sebelum melakukan perjalanan.
Menghirup minyak angin atau aromaterapi
Cara ini dinilai mampu mengurangi rasa mual akibat mabuk perjalanan. Sehingga bagi Anda yang kerap merasakan mabuk perjalanan, ada baiknya untuk membawa minyak angin selama perjalanan.
Pejamkan mata dan istirahat
Cara ini bisa Anda lakukan dengan memejamkan mata, sambil bernapas secara perlahan. Jika Anda sedang melakukan perjalanan menggunakan mobil, bisa membuka jendela untuk mendapat udara segar.
Selain itu, Anda bisa berhenti dan beristirahat sejenak, sampai rasa mual akibat mabuk perjalanan hilang.
Mengubah posisi tubuh
Gejala mabuk perjalanan bisa semakin parah, jika menghadap ke belakang atau samping saat perjalanan. Maka coba ubah posisi menghadap ke depan, untuk mengurangi gejala mabuk perjalanan.
Mengonsumsi obat anti mabuk perjalanan
Cara ini merupakan langkah terakhir yang bisa dilakukan. Anda dapat mengonsumsi diminhydrinate dan scopolamine untuk mengatasi mabuk perjalanan.