in

Tips Memilih Bola Futsal Sebelum Membelinya

Ilustrasi bola futsal (gambar: pixabay.com)

Bola merupakan unsur terpenting dalam permainan futsal. Sehingga penting untuk memilih bola yang berkualitas dalam bermain futsal.

Bola dengan kualitas buruk, bisa membuat permainan futsal menjadi tidak maksimal. Dilansir melalui bolat.net, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli bola futsal:

Proses produksi dan bahan bola

Pada umumnya, proses pembuatan bola futsal memiliki dua macam, yaitu penjahitan dan pressing.

Bola dari proses jahitan lebih lembut dan empuk. Tidak terlalu keras jika ditendang dan disundul. Namun bola dari proses jatihan relatif lebih cepat rusak. Sehingga, sebaiknya digunakan untuk latihan dan bermain-main saja.

Sedangkan bola dari proses pressing, biasanya lebih kuat. Bola ini memiliki pantulan yang lebih mudah dikontrol.

Bahan dasar bola biasanya adalah karet, polyurethane, dan polyvinyl chloride. Bahan polyurethane dan polyninyl chloride biasanya lebih tahan lama dari karet.

Sesuai standar

Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) memiliki standar bola dalam permainan futsal. Pertama yaitu, bola harus bulat. Kedua, lingkar bola berukuran 62-64 cm. Ketiga, beratnya 400-440 gram.

Keempat, tekanan udaranya antara 0,6-0,7 atm (600-900 gram/cm) di atas permukaan laut. Kelima, bola tidak boleh memantul lebih rendah dari 50 cm atau lebih tinggi dari 65 cm, pada pantulan pertama saat dijatuhkan dari ketinggian 2 meter.

Sesuai lapangan

Bola yang digunakan juga harus menyesuaikan dengan jenis lapangan yang digunakan. Lapangan futsal di Indonesia, biasanya menggunakan vinil atau rumput sintetis. Kedua lapangan tersebut memiliki pengaruh berbeda, dbagi satu bola yang sama.

Jika bermain di lapangan rumput sintetis, lebih baik menggunakan bola yang dibuat dengan cara dijahit. Lapangan sintetis bisa meredam pantulan yang kuat. Sehingga bola bisa lebih mudah dikontrol.

Sebaliknya, jika bermain di lapangan vinil, lebih baik menggunakan bola yang dibuat dengan cara pressing.