in

Cara Menghadapi Pungutan Liar (Pungli) di Tempat Wisata

Ilustrasi pungli (gambar: bincangsyariah.com)

Pungutan liar (pungli) di kawasan wisata, menjadi salah satu permasalahan serius. Sebab, hal tersebut bisa memeras kantung wisatawan yang datang.

Dampak jangka panjangnya, banyak wisatawan yang mempertimbangkan datang ke wisata yang terdapat pungli. Hingga yang paling parah, bisa mematikan kawasan wisata tersebut.

Jika Anda terkena pungli, jangan khawatir. Terdapat beberapa hal yang bisa Anda lakukan. Dilansir melalui beberapa sumber, diantaranya adalah berikut:

Melapor ke RT atau RW Setempat

Pungli bisa beraneka bentuk. Seperti harga tiket yang tidak sesuai, dengan yang tertulis di karcis. Aneka biaya tambahan di kawasan wisata. Serta biaya lainnya, di luar biaya sebenarnya untuk mengakses kawasan wisata.

Jika ada yang meminta uang Anda, jangan langsung diberikan. Tanyakan dahulu untuk apa uang tersebut. Bisa saja itu bagian dari pungli.

Apabila terdapat indikasi pungli, Anda bisa mengajak orang tersebut, untuk menemui pejabat RT atau RW setempat. Jika hal tersebut pungli, biasanya orang tersebut tidak akan bersedia menemui RT atau RW.

Jangan lupa untuk melaporkan kejadian yang Anda alami tersebut, kepada RT atau RW setempat. Dengan meminta, agar masyarkat diberi edukasi untuk tidak melakukan pungli lagi.

Memberi Masukan ke Dinas Pariwisata setempat

Jika Anda terpaksa terkena pungli, jangan hanya pasrah saja. Selain melapor kepada RT atau RW, Anda bisa melapor ke Dinas Pariwisata setempat.

Anda bisa menceritakan apa yang dialami di lokasi wisata. Kemudian memberi masukan kepada Dinas Pariwisata, untuk menertibkan oknum pelaku pungli.