Anchor dalam futsal, memiliki peran yang mirip dengan bek tengah dalam sepakbola. Selain bertugas membendung serangan lawan, anchor juga berperan untuk membangun dan memainkan tempo serangan.
Terdapat beberapa kemampuan untuk menjadi anchor yang baik. Dilansir melalui garudasports.co.id, berikut diantaranya:
Menguasai seluruh teknik dasar futsal
Seorang anchor harus memiliki kontrol bola dan umpan yang baik. Posisinya sangat penting, baik dalam bertahan, maupun dalam membangun serangan.
Jika anchor tidak menguasai teknik dasar futsal, maka tim akan mengalami kesulitan baik dalam bertahan maupun menyerang.
Visi yang baik
Anchor dituntut harus bisa melihat situasi lapangan secara keseluruhan. Anchor harus bisa membaca situasi permainan. Kemudian mulai melakukan pergerakan. Hal tersebut bermanfaat dalam posisi bertahan maupun menyerang.
Mengambil keputusan
Setiap detik dalam futsal sangat berharga. Situasi permainan bisa berubah dalam hitungan detik. Maka dari itu, anchor harus bisa membaca situasi dan mengambil keputusan dengan cepat.
Bertahan
Anchor harus memiliki kemampuan satu lawan satu menghadapi lawan. Selain itu, anchor juga bertugas untuk mengulur waktu serangan lawan, sehingga anggota tim lainnya bisa datang membantu.
Membantu serangan
Ketika tim mengalami kebuntuan menyerang, hendaknya anchor turut membantu mengatur ulang pola dan tempo serangan. Dengan harapan agar mendapat celah mencetak gol untuk tim.
Maka dari itu, anchor juga harus memiliki insting menyerang. Dengan cara melihat celah di area pertahanan lawan.
Tembakan jarak jauh
Kemampuan ini sejatinya penting dimiliki anchor. Dalam posisi menyerang, kerap kali anchor memiliki kesempatan menembak dari jarak jauh. Jika anchor menguasai teknik ini, kesempatan tersebut bisa berbuah gol.
Sikap
Ini sebenarnya harus dimiliki oleh seluruh anggota tim. Sikap yang baik dalam permainan, akan membangun kepercayaan diri tim dan mendapat hormat dari tim lawan. Dengan begitu, pertandingan dapat berjalan dengan sportif.