Spanyol bakal melarang iklan makanan dan minuman yang tidak sehat seperti es krim, coklat dan permen. Kebijakan ini diterapkan sebagai langkah untuk mencegah obesitas terlebih pada anak dan remaja di Spanyol.
“Anak-anak kita sangat rentan terhadap iklan dan sudah menjadi kewajiban kita untuk melindungi mereka,” kata Menteri urusan Konsumen Spanyol, Alberto Garzon di akun Twitter.
Larangan tersebut tinggal menunggu persetujuan dari kabinet. Larangan ini berlaku untuk semua jenis produk di kategori tersebut terlepas bagaimana pun kandungan nutrisinya.
Iklan ini dilarang di televisi, bioskop, radio, dan internet termasuk media sosial dan aplikasi seluler.
Tak hanya itu, pemerintah juga mengatur batas kandungan lemak jenuh, gula, dan garam yang boleh terkandung dalam produk makan.
Pelarangan iklan ini diambil karena angka obesitas di negara tersebut terus meningkat. Saat ini, 40,6 persen anak usia 6-9 tahun mengalami kelebihan berat badan. Sebanyak 17,3 persen dikategorikan sebagai obesitas.
Berdasarkan data OCU, sembilan dari 10 iklan makanan yang ditargetkan untuk anak-anak adalah produk yang tidak sehat.