in

Perbedaan Purging dan Breakout

Ilustrasi kulit

Purging terjadi saat sel kulit beregenerasi cepat dan mulai mengelupas sel-sel kulit mati. Saat sel kulit mati terkelupas, sel kulit baru yang lebih sehat akan muncul. Setelah proses purging selesai, kulit akan tampak lebih sehat dan bersih.

Menurut dr. Deanne Mraz Robinson, dermatolog dari Amerika Serikat mengatakan, sebelum mendapatkan kulit baru yang lebih sehat, purging juga bisa menimbulkan jerawat, komedo, dan kulit wajah kering atau malah berminyak.

Adapun bahan-bahan aktif yang bisa memicu purging di antaranya retinoid dan exfoliating acid. Bahan lain, seperti benzoil peroksida, vitamin C dan lactic acid juga bisa meningkatkan risiko purging. Tak hanya disebabkan oleh bahan aktif skincare, prosedur kecantikan seperti peeling dan laser juga bisa menyebabkan purging.

Sementara Breakout disebabkan oleh reaksi kulit yang tidak cocok dengan zat aktif di dalam skincare.

Reaksi breakout bisa berupa jerawat, iritasi, muncul gejala alergi. Ada beberapa jenis jerawat yang biasa dialami oleh , seperti jerawat papula, jerawat komedo, jerawat hormonal, dan lainnya.

Berikut perbedaan purging dan breakout yang wajib kamu tahu:

1. Perbedaan purging dan breakout yang pertama adalah lokasi munculnya jerawat. Purging umumnya terjadi di seluruh wajah sekaligus tak lama setelah menggunakan produk. Sementara, breakout biasanya muncul secara acak dan tidak bergerombol.

2. Perbedaan selanjutnya adalah durasi kemunculan permasalahan kulit tersebut. Purging adalah jerawat pembersihan muncul dan hilang dalam waktu yang cepat. Jerawat purging bahkan dapat menghilang hanya dalam waktu 24 jam. Sementara breakout, jerawat yang muncul akan semakin buruk setiap hari. Berhenti menggunakan produk perawatan wajah merupakan satu-satunya cara untuk menghentikan peradangannya.