Beberapa waktu lalu, dua putri Angelina Jolie, Zahara dan Shiloh, memukau dunia dengan penampilan mereka mengenakan gaun lama milik ibunya. Kala itu, keduanya hadir menemani Angelina Jolie dalam premier film terbarunya, The Eternal, bersama dengan saudaranya yang lain.
Zahara Jolie-Pitt, yang berusia 16 tahun, mengenakan gaun Elie Saab berpayet yang pernah dipakai Jolie di Academi Awards pada 2014 lalu. Gadis yang diadopsi dari Etiopia ini terlihat cantik dengan gaun berwarna silver, yang kontras dengan kulit eksotisnya.
Sedangkan Shiloh, anak kandung Angelina Jolie dengan Brad Pitt, mengenakan gaun yang lebih sederhana namun tak kalah cantik. Gaun berwarna coklat beige itu merupakan rancangan desainer Gabriela Hearst yang belum lama ini dikenakan Jolie di Paris.
Penampilan kedua bocah itu terlihat amat mencolok karena mengenakan gaun yang ikonik dipakai oleh ibunya. Namun rupanya anak-anak yang lain juga memanfaatkan koleksi fesyen Jolie ketika menghadiri pemutaran perdana film superhero Marvel ini.
Penampilan mereka langsung jadi buah bibir seluruh dunia dan dibahas berulang kali di media sosial. Pasalnya, hal ini agak jarang dilakukan khususnya oleh anak para superstar Hollywood.
Biasanya penampilan mereka didominasi item fesyen mewah terbaru dan bukannya mengenakan gaun lama orangtuanya.
Model fesyen berkelanjutan ini rupanya tak lain karena gaya parenting yang diterapkan aktris berusia 46 tahun ini kepada anaknya-anak. Wanita yang dikenal dengan aksi filantropinya ini membuka akses lemari pribadinya untuk dipakai anak-anaknya.
Ia membebaskan buah hatinya menggunakan semua koleksinya tanpa terkecuali, termasuk fesyen mewah maupun rancangan desainer ternama. Berbeda dari kebanyakan orangtua yang melarang anaknya menggunakan barang miliknya, Jolie bersikap sebaliknya.
“Saya seperti, ‘Ya Tuhan, pakailah dan kenakan itu lebih baik dari saya! Ambillah, giliranmu,’” kata Jolie, dikutip dari Page Six.
Ia bahkan tidak membatasi pilihan fesyen anaknya berdasarkan gender semata. Ia mempersilahkan enam anaknya untuk memakai pakaian dan item fesyen miliknya sesuai selera mereka.
Bahkan, ia mendorong anak-anaknya untuk berani berekspresi dengan memadukan gayanya masing-masing. Semua anak bebas melakukannya dengan berbagai koleksi vintage milik ibunya.
“Kami menggunakan semua yang vintage dan mendaur ulang barang-barang lama saya,” cetus Jolie.