Kulit merupakan salah satu bahan dasar untuk membuat sepatu. Sepatu kulit biasa digunakan dalam berbagai kegiatan. Mulai dari kegiatan formal, hingga kegiatan informal.
Seiring berkembangnya teknologi, bahan sintetis bisa direkayasa menyerupai bahan kulit. Meski demikian, tetap terdapat beberapa perbedannya. Dilansir melalui buccheri.com, berikut diantaranya:
Pori-pori bahan
Bahan sintetis memiliki pori-pori dan jarak pori-pori yang beraturan. Sedangkan, bahan kulit asli pada sepatu cenderung memiliki pori-pori yang tidak beraturan.
Aroma sepatu
Aroma bahan kulit pada sepatu lebih menyengat. Karena bahan yang digunakan kulit alami. Berbeda dengan bahan sintetis, yang memiliki aroma lebih tidak menyengat. Ini merupakan salah satu ciri-ciri yang mudah dilihat.
Kulit tidak mudah terbakar
Sepatu berbahan dasar kulit asli, sangat sulit dan membutuhkan waktu yang lama untuk terbakar. Namun ketika sepatu berbahan dasar kulit terbakar, langsung berubah menjadi abu.
Hal tersebut nampak sangat berbeda dengan sepatu berbahan dasar sintetis. Bahan sintetis sangat mudah terbakar. Bisa langsung meleleh, apabila terkena api.
Harga sepatu
Ini juga merupakan perbedaan yang cukup mencolok. Harga sepatu berbahan kulit asli, jauh lebih mahal daripada sepatu berbahan sintetis.
Namun jangan sampai tertipu dengan harga yang ditawarkan. Perhatikan perbedaan-perbedaan sebelumnya antara sepatu berbahan kulit dengan sepatu berbahan sintetis. Agar Anda tidak langsung tergiur dengan iming-iming sepatu kulit harga murah.