Lari merupakan olahraga yang relatif ringan dan mudah dilakukan. Serta tidak memerlukan gelanggang khusus untuk melakukannya. Maka dari itu, tidak sedikit orang yang menyukainya.
Jika Anda hendak membeli sepatu lari, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Dilansir melalui bola.com, berikut diantaranya:
Perhatikan bentuk kaki
Cara ini dilakukan untuk menyesuaikan sepatu dengan pronasi. Pronasi adalah gerakan kaki yang menekuk ke arah dalam, saat kaki berlari.
Sudut kelengkungan kaki (arch) dapat memengaruhi kemampuan untuk bergulir. Sehingga perlu diperhatikan kelengkungan kaki, sebelum memilih sepatu lari.
Sesuaikan jalur lari
Pada umumnya, terdapat tiga jenis sepatu lari berdasarkan jalurnya, yaitu sepatu road-running, sepatu trail-running, dan sepatu cross-training.
Ketiga jenis sepatu tersebut, harus disesuaikan dengan jalurnya. Karena terdapat beberapa perbedaan, salah satunya bentuk telapak bawah sepatu.
Sesuaikan dengan berat badan
Berat badan bisa memengaruhi kenyamanan Anda dalam menggunakan sepatu lari. Jika Anda memiliki berat badan yang relatif tidak ideal, maka sebaiknya memilih sepatu lari dengan sol tinggi dan agak tebal. Hal ini guna meredam benturan antara kaki dengan permukaan yang semakin besar.
Perhatikan ukuran, kelenturan, dan bahan sepatu
Sebaiknya membeli sepatu lari yang tidak terlalu ketat. Lantaran untuk mengurangi risiko cedera saat berlari, misalnya kaki lecet.
Selain itu, pilih bahan sepatu yang lentur. Bahan yang kaku juga bisa menyebabkan kaki cedera. Untuk bahan, sebaiknya memilih sepatu berbahan empuk saat digunakan berlari.
Membeli pada malam hari
Pada malam hari, biasanya telapak kaki akan membesar dengan ukuran maksimal. Setelah digunakan beraktivias selama seharian. Membeli pada malam hari, bisa mengurangi risiko sepatu terlalu ketat.