in

Beberapa Tip Menumpang dalam Perjalanan Backpacker

Ilustrasi (gambar: pixabay.com)

Salah satu metode perjalanan wisata yang bisa digunakan adalah dengan backpacker. Backpacker bisa diartikan secara umum sebagai perjalanan wisata dengan anggaran yang terbatas. Namun, terbatas bukan berarti tanpa persiapan.

Salah satu cara yang umum digunakan backpacker adalah dengan meminta tumpangan, kepada pengendara yang berjalan searah dengan tujuannya. Terdapat beberapa tip menumpang yang bisa digunakan. Dilansri melalui brilio.net, diantaranya adalah sebagai berikut:

Persiapan mental dan fisik

Mental yang kuat diperlukan ketika tumpangan yang Anda tunggu, tak kunjung tiba. Selain itu, diperlukan mental berkomunikasi dengan orang baru yang baik. Sebagai berntuk penghargaan kita, terhadap si pemberi tumpangan.

Fisik yang kuat diperlukan, terutama pada siang hari. Ketika cuaca terasa panas dan tubuh banyak mengeluarkan keringat.

Persiapkan alat komunikasi

Tip ini berguna jika terjadi keadaan darurat. Misalnya sudah larut malam, namun tumpangan tak kunjung hadir. Anda bisa menghubungi kenalan terdekat, atau sekadar mencari tempat aman di sekitar untuk bermalam.

Siapkan tanda ‘menumpang’

Anda bisa membawa kain bertuliskan ‘numpang’, sebagai tanda hendak menumpang. Bisa juga dengan menunjukkan jempol Anda, kepada kendaraan yang lewat. Jangan lupa menyertakan tujuan Anda, sebelum meminta tumpangan.

Berdiri di batas garis aman

Ketika meminta tumpangan, perhatikan garis jalan raya. Anda harus mengutamakan keselamatan. Berdirilah di garis batas aman, agar mengurangi risiko terjadi kecelakaan.

Jangan tidur saat perjalanan

Ketika mendapat tumpangan, sebaiknya jangan tidur. Sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi sesuatu yang buruk terhadap Anda.

Sekaligus untuk berbincang-bincang kepada pemberi tumpangan. Sebagai salah satu bentuk rasa terima kasih, karena telah diberi tumpangan.