Jika di Bumi, tentunya mudah menemukan cabai. Namun di luar angkasa, tumbuhan yang bisa menambah selera makan ini begitu langka. Karenanya, para astronaut begitu bergembira saat bisa panen paprika di antariksa.
Astronaut NASA Megan McArthur, salah satu dari tujuh awak yang saat ini tinggal dan bekerja di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), membuat makanan taco menggunakan cabai ini. McArthur dan astronaut lainnya merayakan keberhasilan panen cabai dengan makan enak.
“Ini adalah taco luar angkasa terbaik yang saya buat,” kata McArthur seperti dikutip dari Space.com.
Melalui postingannya di Twitter, McArthur mengatakan para astronaut harus makan beberapa paprika merah dan hijau untuk survei tentang selera makan dan penelitian sains di masa depan. Ini juga merupakan bagian dari pengujian bahan makanan untuk misi jangka panjang ke Bulan dan Mars.
Untungnya, panen berlanjut karena beberapa paprika menghasilkan bunga yang dibutuhkan untuk menumbuhkan tanaman lain. Awak stasiun luar angkasa menyerbuki beberapa bunga untuk membantu panen berikutnya yang mungkin terjadi bulan ini.
“Studi perkembangan buah dalam gaya berat mikro terbatas, dan peneliti NASA telah mencatat perkembangan buah yang lebih rendah dalam percobaan ini untuk alasan yang tidak sepenuhnya belum kami pahami saat ini,” kata NASA.
“Hari memetik cabai” untuk panen pertama di ISS berlangsung pada 29 Oktober 2021. Setelah itu, astronaut berpesta taco. Tanaman yang ditambahkan ke dalam taco tersebut berasal dari studi Planet Habitat-04, yang merupakan rangkaian berkelanjutan dari upaya menanam berbagai tanaman di luar angkasa.
Panen sebelumnya yang pernah dilakukan di luar angkasa termasuk mustard Mizuna, lobak , selada merah zinnias, dan dua jenis selada lainnya. Tanaman cabai tiba di ISS pada 5 Juni 2021 bersama misi pasokan logistik yang dibawa roket SpaceX Dragon CRS-22.
Kebetulan, astronaut SpaceX Crew-2, termasuk McArthur, masih berada di kapal. Padahal awalnya, mereka seharusnya pulang ke Bumi pada akhir Oktober, sebelum cabai siap dipanen.
Tentunya ini kebetulan yang menyenangkan, karena cuaca buruk yang menahan mereka pulang nyatanya membawa berkah bisa memanen dan mencicipi cabai luar angkasa.