in

Panduan Lengkap Belajar Mengendarai Mobil Manual

Ilustrasi. Foto: Dokumentasi

Banyak anggapan belajar mengendarai mobil sebaiknya menggunakan mobil transmisi manual. Mobil manual membutuhkan keahlian lebih karena harus menyelaraskan penggunaan tiga pedal.

Walau demikian, cara menyetir mobil manual cukup mudah. Selama menjalankan latihan rutin maka keterampilan berkendara akan terasah.

Belajar mengemudi mobil baik itu manual atau matik harus dilakukan bersama pendamping. Jangan sesekali mencoba belajar mengemudi sendiri, Anda membahayakan keselamatan diri dan orang lain. Adapun dua cara belajar mengemudi mobil manual:

  • Ikut les privat mengemudi: Banyak orang memilih opsi ini. Selain lebih aman dan terjamin, Anda juga akan mendapat wawasan soal fungsi komponen interior mobil dan cara berkendara yang benar.
  • Belajar dengan kerabat: Cara ini memungkinkan jika ada kerabat atau keluarga Anda yang memiliki mobil transmisi manual.

Jika belajar mengemudi dengan kerabat pastikan lokasi Anda belajar mobil sepi dari kendaraan, luas, dan jauh dari permukiman. Namun sebelum belajar cara mengemudi mobil manual, ada baiknya mengetahui seluk beluk transmisinya.

Mengenal Komponen Mobil untuk Pemula

Berbeda dengan matik yang hanya mempunyai dua pedal. Mobil manual menggunakan tiga pedal. Pedal pada mobil transmisi manual terdiri atas:

  • Kopling (kiri): Kopling berfungsi alat bantu pergantian gigi. Untuk menaikkan atau menurunkan gigi Anda harus menginjak pedal kopling terlebih dahulu. Jika tidak menginjak, maka mobil akan tersendat dan mati.
  • Rem (tengah): Berfungsi menghentikan atau mengurangi laju kendaraan.
  • Gas (kanan): Berfungsi memacu laju kendaraan, semakin dalam pedal gas diinjak semakin kencang mobil melaju.

Selain tiga pedal, komponen mobil transmisi manual yang sama pentingnya adalah persneling. Persneling mobil transmisi manual terbagi dalam 6 gigi.

Lima gigi untuk kecepatan dan satu gigi untuk mundur. Gigi untuk mundur ditandai dengan huruf ‘R’ atau Reverse.

Perpindahan gigi 1 sampai 5 digunakan sesuai dengan kecepatan berkendara mobil. Semakin tinggi kecepatan mobil maka semakin tinggi gigi yang digunakan.

Perpindahan gigi ditandai dengan bunyi mesin yang seperti meraung. Ingat, cara mengemudi mobil manual adalah injak kopling sebelum berganti gigi.

Selain persneling atau tuas transmisi, komponen lain yang perlu Anda ketahui adalah posisi lampu sein mobil, wiper, lampu depan mobil, klakson, pengatur kaca spion, dan lain sebagainya.

Secara umum posisi komponen tersebut sama, namun beberapa pabrikan mobil punya tata letak tersendiri.

Cara Menjalankan Mobil Transmisi Manual

Menghidupkan mobil transmisi manual sedikit berbeda dengan mobil matik. Ada sejumlah hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menghidupkan mesin dan menjalankan mobil.

  1. Pastikan persneling berada dalam posisi Netral

Cara mengetahuinya adalah, posisi persneling harus berada di bagian tengah dan saat digerakkan tidak terasa keras. Persneling yang tidak dalam kondisi netral bisa membuat mobil seperti lompat saat mesin dihidupkan.

  1. Pastikan tuas rem tangan

Pastikan tuas rem tangan terjaga jika Anda mobil berada di kondisi jalan menurun. Turunkan rem tangan saat mobil akan melaju.

  1. Menjalankan mobil

Nah tahap ini sangat penting karena menjadi penentu kemulusan berkendara. Agar mudah dipahami, analogikan menggunakan pedal kopling dan gas seperti bermain jungkat-jungkit.

Setelah menginjak kopling dan memasukkan gigi angkat kopling secara perlahan dan di saat bersamaan injak gas secara perlahan.

Ulangi langkah tersebut untuk menaikkan dan menurunkan gigi. Bagi pemula, ini akan menjadi bagian paling sulit pada masa awal cara mengemudi mobil manual.

Kopling memainkan peran penting, jika terlalu cepat diangkat dan gas belum diinjak maka mesin mobil akan mati atau tersendat. Sementara jika kopling tidak dilepas dan gas telah diinjak akan timbul suara mesin yang menderu.

Cara Menyetir Mobil Manual di Tanjakan

Saat berkendara umum akan melewati berbagai medan, salah satunya tanjakan. Pengguna mobil matik, tidak akan pusing soal menahan posisi kendaraan di tanjakan.

Berbeda dengan mobil manual yang harus dibantu dengan rem tangan dan permainan kopling juga gas. Agar mobil tidak mundur di tanjakan, perhatikan hal berikut:

  • Injak rem dan pindahkan posisi persneling ke posisi Netral. Gunakan bantuan rem tangan untuk menahan mobil tetap berada di tempat dan di saat bersamaan tetap injak pedal rem.
  • Untuk menjalankan mobil, injak kopling lalu arahkan persneling ke gigi satu, turunkan tuas rem tangan lalu injak pedal gas.
  • Biasanya gigi yang digunakan untuk tanjakan adalah gigi 1 dan 2. Jika tanjakan terjal gunakan gigi 1.

Hal Lain yang Perlu Diperhatikan

Sebelum berkendara ada dua hal yang harus diperhatikan:

  • Mengatur posisi tempat duduk. Pastikan posisi Anda duduk sudah terasa nyaman dan posisi kaki tidak terlalu jauh dari pedal.
  • Mengatur sudut kaca spion. Kaca spion berfungsi untuk melihat kendaraan dari sisi belakang, kiri, dan kanan. Atur sudut kaca spion yang sesuai kebutuhan.

Itulah cara menyetir mobil manual dengan mudah yang bisa Anda pahami. Semakin sering berlatih mengemudi transmisi mobil manual, semakin mahir Anda berkendara. Semoga bermanfaat.