in

Beda dari Reptil Lain, Begini Cara Unik Bunglon Berkembangbiak

Bunglon. Foto: Pets4homes.co.uk

Bunglon adalah hewan reptil yang memiliki bentuk dan warna yang paling mencolok. Kadal berwarna-warni ini dikenal dengan kemampuannya mengubah warna, lidah mereka yang panjang dan lengket, dan mata mereka yang dapat digerakkan secara berbeda.

Biasanya, bunglon hidup di pepohonan dan semak-semak. Ia memiliki ekor yang membantunya untuk hidup di ketinggian, yakni ekornya dapat memegang cabang-cabang pohon saat memanjat.

Selain warna dan bentuknya yang unik, bunglon juga memiliki cara berkembang biak yang cukup berbeda dari kebanyakan hewan reptil lainnya. Bunglon berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar) serta bertelur dan melahirkan (ovovivipar), merujuk dari Live Science.

Bunglon Jackson adalah spesies bunglon yang berkembang biak dengan cara ovovivipar. Spesies ini dapat melahirkan 8 hingga 30 bayi bunglon setelah masa kehamilan selama empat hingga enam bulan.

Bayi bunglon tersebut dimulai dari telur, namun alih-alih dikeluarkan dalam bentuk telur, induk bunglon Jackson mengerami telur tanpa cangkang tersebut di dalam tubuhnya.

Dikutip dari Sandiego Zoo, spesies bunglon lainnya berkembang biak dengan cara bertelur yang memiliki masa inkubasi selama empat hingga 24 bulan, bergantung pada spesiesnya.

Spesies bunglon kecil bertelur dua hingga empat telur, namun bunglon yang lebih besar bertelur 80 hingga 100 telur sekaligus.

Beberapa hari setelah anak bunglon menetas atau lahir, mereka akan mulai berburu serangga tanpa harus diajari oleh sang induk.

Anak-anak bunglon tersebut memiliki tampilan yang persis seperti bunglon dewasa hanya saja warna dan polanya tidak begitu cerah.

Kebanyakan anak bunglon akan tumbuh dengan cepat dan banyak pula yang mencapai kematangan seksual sebelum akhir tahun pertama mereka.