in

Pencarian Dunia Lain untuk Habitat Kehidupan Alami Kemajuan

Ilustrasi planet layak huni. Foto: AFP

NASA diharapkan terus mengembangkan teknologi dalam upayanya membuktikan eksistensi alien. Hal itu tertera dalam laporan terbaru yang disponsori oleh lembaga antariksa Amerika Serikat tersebut.

Disusun oleh National Academy of Sciences, Engineering and Medicine, umat manusia didorong untuk terus mencari dunia lain yang bisa menjadi habitat kehidupan. Saat ini, kemajuannya sudah cukup menggembirakan.

“Kita telah membuat kemajuan yang luar biasa dalam menemukan exoplanet dan menelitinya. Tujuan akhirnya adalah mengambil foto dunia lain yang mungkin mirip seperti Bumi,” tulis mereka seperti dikutip dari Independen.

“Kehidupan di Bumi mungkin saja adalah hasil dari proses yang umum atau memerlukan kondisi yang tidak biasa sehingga kita adalah satu-satunya makhluk hidup di galaksi atau bahkan alam semesta. Kedua jawaban itu sama-sama mendalam,” tambah mereka.

Sepuluh tahun lagi atau dalam jangka waktu satu dekade adalah krusial untuk menentukan apakah manusia itu sendiri atau ada peradaban alien di luar sana. Penelitian terhadap lubang hitam, bintang-bintang, galaksi dan alam semesta secara umum harus lebih digiatkan.

Salah satunya adalah dengan membuat teleskop canggih yang jauh lebih besar dari Hubble. Teleskop semacam ini akan dapat mendeteksi planet yang paling pucat sekalipun, yang selama ini sukar terlacak.

Jika teknologinya sudah siap, teleskop semacam ini mungkin akan siap dipergunakan pada sekitar tahun 2040 dengan estimasi biayar USD 11 miliar. Kemudian, perlu juga dibuat observatorium raksasa dengan ongkos yang kurang lebih sama.

NASA sendiri saat ini dipimpin oleh bos yang terindikasi percaya pada alien. Head of NASA Bill Nelson, menyebut bahwa bisa saja UFO merupakan teknologi alien. Tak hanya itu, ia membahas soal dunia paralel.