in

Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dicampur, Tidak Glowing Melainkan Iritasi

Ilustrasi penggunaan skincare
Ilustrasi penggunaan skincare

Berbagai kandungan dalam produk skincare bisa memberikan manfaat untuk kulit. Namun, perlu diperhatikan ada beberapa kandungan skincare yang tidak boleh dicampur atau tidak bisa dipakai secara bersamaan.

Dilansir CNNIndonesia.com, dokter kecantikan dan sexolog, Haekal Anshari menyebut ada beberapa bahan skincare yang bisa berkurang khasiat dalam memberikan perlindungan kulit jika dicampur atau digunakan bersamaan. Berikut uraiannya.

BHA dengan Benzoyl Peroxide

BHA atau beta hydroxy acids memiliki kemampuan mengeksfoliasi kulit. Namun, tidak dianjurkan penggunaan BHA dengan benzoyl peroxide. Karena, jika kedua bahan skincare ini dicampur, bisa membuat kulit kamu iritasi dan bisa menimbulkan jerawat.

AHA dengan niacinamide

Kedua bahan ini jika dipakai bersamaan atau dicampur maka efeknya tidak akan bekerja. Kedua bahan ini memiliki peran yang berlawanan sebagai produk perawatan kulit.

Kemampuan AHA mengeksfoliasi kulit sedangkan niacinamide bekerja untuk meningkatkan pertahanan kulit.

Vitamin C dengan AHA

Vitamin C dan AHA sama-sama memiliki kemampuan untuk mencerahkan kulit, walau begitu, kamu tak bisa menggunakannya bersamaan karena bisa merusak kulit wajah.

Retinol dengan AHA/BHA

Kandungan skincare yang tidak boleh dicampur selanjutnya adalah retinol dengan AHA/BHA
Keduanya sama sekali tidak bisa dicampur karena bisa menyebabkan iritasi pada kulit, kemerahan hingga mengelupas.