Tendangan penalti merupakan konsekuensi yang diberikan wasit, atas pelanggaran yang dilakukan di dalam kotak penalti. Bisa juga menjadi penentu pertandingan, apabila skor masih imbang hingga babak tambahan usai.
Seorang penjaga gawang wajib memiliki kemampuan mengatasi tendangan penalti lawan. Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan. Dilansir melalui wikihow.com, berikut diantaranya:
Perhatikan arah mata penendang penalti
Cara ini menjadi salah satu yang bisa digunakan oleh kiper, untuk menebak arah tendangan penalti lawan.
Kiper bisa memperhatikan mata lawan sebelum mengeksekusi penalti. Bisa jadi arah tersebut merupakan arah yang hendak dituju.
Perhatikan cara penendang mendekati gawang
Cara ini bisa dilihat melalui ancang-ancang penendang sebelum mengeksekusi bola. Bisa dilihat apakah penendang mengambil ancang-ancang tegak lurus atau melebar ke salah satu sisi.
Jika penendang mendekati gawang dari salah satu sisi, terdapat kemungkinan mereka menendang ke sisi yang berlawanan. Sehingga, posisi ancang-ancang tegak lurus relatif lebih sulit dibaca.
Perhatikan bola setelah ditendang
Cara ini bisa Anda lakukan, apabila memiliki refleks yang baik. Sebab, cara ini dilakukan saat bola setelah ditendang. Kemudian kiper mengikuti arah bola tersebut.
Namun acapkali tendangan keras pemain lawan, sulit diikuti dengan cara seperti ini. Cara ini bisa diterapkan kepada pemain yang kerap mengeksekusi penalti, dengan tendangan yang relatif pelan.
Menggunakan ilusi optik
Cara ini terbukti secara ilmiah bisa memengaruhi lawan yang hendak menendang. Misalnya dengan memengaruhi akurasi tendangan.
Cara yang bisa dilakukan misalnya dengan merentangkan tangan di muka gawang. Dengan tujuan memberi ilusi jika pemain membesar dan gawang mengecil. Cara tersebut bisa memengaruhi keyakinan penendang sebelum mengeksekusi.