in

Peraturan dalam Olahraga Bulutangkis Tunggal

Ilustrasi (gambar: Unsplash/Muktasim Azlan)

Bulutangkis merupakan salah satu olahraga populer di Indonesia. Hal tersebut terbukti dari deretan prestasi yang berhasil ditorehkan para pebulutangkis asal Indonesia di ajang internasional.

Dalam olahraga bulutangkis, terdapat dua macam kategori permainan, yaitu tunggal dan ganda. Ganda sendiri terbagi menjadi tiga, yaitu ganda putra, putri, dan campuran. Sedangkan tunggal dibagi menjadi dua, yaitu tunggal putra dan tunggal putri.

Terdapat beberapa perbedaan peraturan antara kategori permainan ganda dan tunggal. Dilansir melalui kompas.com, berikut deretan peraturan pada permainan bulutangkis tunggal berdasarkan peraturan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF):

Posisi bermain

Posisi bermain dalam permaianan tunggal bisa dilakukan dimana saja, selama pertandingan berlangsung. Pertukaran posisi pemain dilakukan setiap berakhirnya set dalam pertandingan.

Kedua pemain saling memberi dan menerima pukulan kok, hingga salah satu pemain tidak bisa mengembalikan pukulan kok. Dengan begitu, akan memberi angka pada pemain dari kubu lainnya.

Aturan servis

Servis dilakukan oleh pemegang dengan arah meyilang, ke arah lawan yang berdiri di seberangnya.

Ketika memiliki angka genap, pemain memulai servis dari sisi sebelah kanan lapangan. Sebaliknya, ketika memiliki angka ganjil, pemain memulai servis dari sisi sebelah kiri lapangan.

Garis lapangan

Garis lapangan pada kategori permainan tunggal putra dan putri memiliki kesamaan. Untuk lebar lapangan sepanjang 5,18 meter. Sedangkan untuk panjang lapangan 6,7 meter.

Area servis memiliki garis batas sepanjang 4,72 meter danlebar 2,59 meter. Ukuran tersebut bisa dilihat melalui tepi lapangan bagian sisi dalam, hingga garis paling ujung bagian belakang.