Aplikasi WhatsApp tengah menguji coba fitur baru yang disebut muliti device yang memungkinkan aplikasi perpesanan itu diakses tanpa internet yang aktif di handphone (hp) pengguna.
Fitur multi device ini memungkinkan pengguna menggunakan WhatsApp di laptop atau PC tanpa internet aktif di ponsel. Jadi, jika hp pengguna mati atau tertinggal, pengguna tetap bisa berkomunikasi lewat WhatsApp Web atau perangkat Portal Facebook.
Sebelum ada fitur multi device, ponsel utama pengguna harus terhubung internet jika ingin meneruskan obrolan lewat WhatsApp Web di PC atau laptop.
Sebelum menggunakan fitur itu, ponsel pengguna harus terhubung dengan internet. Hal itu agar dapat memindai barcode yang disediakan di browser di PC. Jika ponsel mati, maka chat di peramban tak bisa tersinkronisasi di laptop atau PC.
Untuk bisa mengaktifkan fitur multi device agar WhatsaApp bisa digunakan tanpa internet, pengguna sebelumnya harus mengaktifkan fitur ‘Beta’ pada ponsel utama.
Untuk mengaktifkan fitur multi device bisa dilakukan dengan langkah berikut:
- Klik titik tiga di kanan atas Whatsapp
- Pilih Linked Devices
- Pilih Multi-device beta
- Pilih join beta
- Hubungkan Whatsapp Web di peramban dengan memindai kode QR.
Setelah masuk dalam program beta, tampilan dan fitur Whatsapp Web akan tetap sama dan mendapatkan fitur yang ponsel utama tak harus terhubung internet. Fitur diklaim memiliki enkripsi end-to-end, seperti dikutip Tech Viral.
Meski demikian, fitur multidevice WhatsApp memiliki sejumlah kelemahan, yakni sebagai berikut:
- Hanya bisa terhubung selama 14 hari
Perangkat yang terhubung hanya dapat menerima dan mengirim pesan hingga 14 hari saja setelah smartphone pertama berstatus offline. Itu berarti pengguna harus memindai barcode baru setelah akun diputus jika sudah melebihi 14 hari.
- Tak bisa hapus pesan
Menurut GSM Arena, ada batasan pada ponsel yang tak memungkinkan pengguna untuk menghapus pesan atau utas percakapan dari perangkat yang ditautkan. Batasan lainnya adalah Anda tak bisa menautkan akun di tablet atau smartphone sekunder,
- Sinkronisasi pesan terbatas
Fitur ini juga membuat pesan yang dikirim ke nomor sendiri tak bisa tersinkronisasi. Padahal jika fitur ini tak diaktifkan, pesan Whatsapp ke nomor sendiri tetap bisa tersinkronisasi dengan baik. Tapi, pesan ini tak lagi bisa tersinkronisasi ketika pengguna masuk dalam fitur multidevice beta.
Aplikasi WhatsApp tengah menguji coba fitur baru yang disebut muliti device yang memungkinkan aplikasi perpesanan itu diakses tanpa internet yang aktif di handphone (hp) pengguna.
Fitur multi device ini memungkinkan pengguna menggunakan WhatsApp di laptop atau PC tanpa internet aktif di ponsel. Jadi, jika hp pengguna mati atau tertinggal, pengguna tetap bisa berkomunikasi lewat WhatsApp Web atau perangkat Portal Facebook.
Sebelum ada fitur multi device, ponsel utama pengguna harus terhubung internet jika ingin meneruskan obrolan lewat WhatsApp Web di PC atau laptop.
Sebelum menggunakan fitur itu, ponsel pengguna harus terhubung dengan internet. Hal itu agar dapat memindai barcode yang disediakan di browser di PC. Jika ponsel mati, maka chat di peramban tak bisa tersinkronisasi di laptop atau PC.
Untuk bisa mengaktifkan fitur multi device agar WhatsaApp bisa digunakan tanpa internet, pengguna sebelumnya harus mengaktifkan fitur ‘Beta’ pada ponsel utama.
Untuk mengaktifkan fitur multi device bisa dilakukan dengan langkah berikut:
- Klik titik tiga di kanan atas Whatsapp
- Pilih Linked Devices
- Pilih Multi-device beta
- Pilih join beta
- Hubungkan Whatsapp Web di peramban dengan memindai kode QR.
Setelah masuk dalam program beta, tampilan dan fitur Whatsapp Web akan tetap sama dan mendapatkan fitur yang ponsel utama tak harus terhubung internet. Fitur diklaim memiliki enkripsi end-to-end, seperti dikutip Tech Viral.
Meski demikian, fitur multidevice Whatsapp memiliki sejumlah kelemahan, yakni sebagai berikut:
- Hanya bisa terhubung selama 14 hari
Perangkat yang terhubung hanya dapat menerima dan mengirim pesan hingga 14 hari saja setelah smartphone pertama berstatus offline. Itu berarti pengguna harus memindai barcode baru setelah akun diputus jika sudah melebihi 14 hari.
- Tak bisa hapus pesan
Menurut GSM Arena, ada batasan pada ponsel yang tak memungkinkan pengguna untuk menghapus pesan atau utas percakapan dari perangkat yang ditautkan. Batasan lainnya adalah Anda tak bisa menautkan akun di tablet atau smartphone sekunder,
- Sinkronisasi pesan terbatas
Fitur ini juga membuat pesan yang dikirim ke nomor sendiri tak bisa tersinkronisasi. Padahal jika fitur ini tak diaktifkan, pesan Whatsapp ke nomor sendiri tetap bisa tersinkronisasi dengan baik. Tapi, pesan ini tak lagi bisa tersinkronisasi ketika pengguna masuk dalam fitur multidevice beta.