in

Sejarah dan Fungsi Candi Borobudur Hingga Saat Ini

Candi Borobudur (gambar: Unsplash/Mario La Pergola)

Candi Borobudur merupakan salah satu obyek wisata sejarah di Indonesia. Candi Borobudur kerap menjadi destinasi karyawisata dari siswa-siswi sekolah. Karena situs tersebut merupakan salah satu saksi sejarah peradaban di Indonesia.

Lokasinya berada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candi umat Buddha ini memiliki sejarah dalam pembuatannya, serta fungsi hingga saat ini. Dilansir melalui katadata.co.id, berikut penjelasannya:

Sejarah Candi Borobudur

Candi Borobudur merupakan peninggalan masa dinasti Syailendra, sekitar abad ke-8 pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Candi Borobudur didirikan oleh penganut Buddha Mahayana.

Candi Borobudur merupakan salah satu kuil Buddha terbesar di dunia. Tujuan didirikannya adalah untuk memuliakan raja-raja Syailendra, yang telah bersatu kembali dengan dewa asal mereka.

Candi Borobudur dibangun sebagai bentuk rasa hormat kepada leluhur, yang telah mendahului mereka menuju alam baka. Serta digunakan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan kegamaan, terutama di hari-hari besar.

Candi Borobudur digunakan sebagai simbol kebesaran dari ajaran agama yang dianut kala itu. Sehingga memiliki nilai spiritual yang mengikat masyarakat.

Fungsi Candi Borobudur

Beberapa fungsi Candi Borobudur diantaranya:

  1. Sebagai situs sejarah peradaban masa lalu di Indonesia, khususnya Jawa. Peradaban modern masa lalu bisa dilihat melalui Candi Borobudur.
  2. Sebagai destinasi wisata religi. Tidak jarang Candi Borobudur digunakan sebagai lokasi pelaksanaan ritual di hari-hari besar keagamaan.
  3. Sebagai tempat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan sejarah.
  4. Sebagai tempat ibadah umat Buddha, terutama pada hari-hari besar keagamaan.
  5. Sebagai tempat penelitian matematika, seperti menghitung stupa.