in ,

Trik Aman Usir Semut dari Rumah Tanpa Harus Membunuhnya

Ilustrasi rumah tanpa semut.

Semut yang muncul di berbagai area sekitar rumah bisa membuat siapa pun menjadi tidak nyaman dan merasa mengganggu. Meski kehadirannya tidak berbahaya, semut dapat mengunyah kayu guna membangun sarang untuk kelompok mereka.

Jadi, apabila dibiarkan tidak terkendali, kelompok semut bisa menyebabkan kerusakan struktural pada rumah.  Karena itu, kamu harus segera menyingkirkan semut yang muncul di sekitaran rumah. Namun, kamu tidak harus sampai membunuhnya.

Berikut trik menyingkirkan semut di rumah tanpa harus membunuhnya, dilansir dari The List, Kamis (11/11/2021).

  1. Temukan sumber semut berkembang biak

Sebagian besar spesies semut sebenarnya tidak berbahaya sehingga tidak perlu membunuhnya. Namun, menurut ahli entomologi Jody Gangloff-Kauffman, semut benar-benar dianggap sebagai hama pengganggu. Hewan kecil ini tidak menularkan penyakit, tetapi dapat merusak jendela dan pintu.

Cara terbaik menyingkirkan semut adalah mencari tahu apa yang menarik mereka ke rumah, lalu menghilangkan penyebabnya.  Sebagai permulaan, simpan makanan di dalam wadah kedap udara dan pastikan meja dapur, lemari, meja, juga lantai tetap bersih berkilau.

“Umumnya, koloni semut akan mengirim beberapa semut untuk mengintai. Mereka akan membawa kembali sampel makanan apa pun yang ditemukan ke koloni dan ratusan semut akan mengikuti mereka kembali,” jelas Gangloff-Kauffman.

Selanjutnya, tutup semua retakan, lubang, dan titik masuk lainnya. Gangloff-Kauffman menyarankan memperbaiki dek, teras, pintu, dan struktur lain yang mungkin memiliki kayu busuk.

Jika melihat semut di pot bunga, taburkan bubuk kopi di atas media tanamnya. Kamu juga bisa menggunakan kulit jeruk, lemon, jeruk nipis, atau jeruk limau gedang.

  1. Singkirkan semut tanpa bahan kimia keras

Taburkan kayu manis, tepung jagung, atau bubuk kopi di lantai dan area lain tempat semut bersarang. Zat ini bertindak sebagai penolak alami serta tidak akan menyakiti anak-anak atau hewan peliharaan.

Tak hanya itu, menurut International Journal of Scientific and Research Publications, minyak atsiri kayu manis juga memiliki efek serupa.

Semut dapat menemukan jalan keluar dari kayu manis, tapi itu mungkin cukup untuk menjauhkan mereka, terutama jika berurusan dengan semut dalam jumlah kecil.

Selain itu, dapat juga menggambar garis kapur di sekitar area biasa semut terlihat. Bisa pula menggunakan kulit buah jeruk sebagai insektisida alami.

Bau jeruk akan menghalangi semut dan mencegah mereka kembali ke sarangnya. Hal yang sama berlaku untuk peppermint, eucalyptus, atau minyak pohon teh.

Salah satu dari zat ini dapat mengusir serangga tanpa membahayakan mereka sekaligus mengharumkan rumah. Pilihan lainnya, membersihkan lantai dan permukaan lainnya dengan cuka. Kebanyakan serangga, termasuk semut, tidak menyukai aroma cuka.

Selain bahan lama, menghilangkan semut di rumah juga bisa menggunakan produk pembasmi semut berbahan kimia. Namun, produk ini bisa berbahaya tau berisiko bagi kesehata.

“Produk pembasmi semut mengandung bahan kimia beracun yang dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi hewan peliharaan dan anak-anak. Hal yang sama berlaku untuk semprotan serangga,” jelas ilmuwan senior, Michael Hansen, memperingatkan.

Bahan kimia dalam semprotan semut dapat mengganggu fungsi endokrin, yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon.

“Beberapa senyawa juga dapat mempengaruhi perkembangan otak pada anak-anak,” kata Hansen.