Taylor Swift merilis album Red (Taylor’s Version) pada Jumat (12/11) siang waktu Indonesia. Penggemar Taylor Swift yang disebut Swifties kini sudah bisa mendengar 30 lagu Taylor Swift dalam album tersebut.
Pelantun 22 itu mengaku sangat berterima kasih kepada penggemar yang selalu mendukung dan memberikannya keberanian hingga album tersebut bisa dirilis.
“Tidak akan pernah mungkin untuk kembali dan membuat ulang karya saya sebelumnya, mengungkap seni yang hilang, dan permata yang terlupakan di sepanjang jalan apabila kalian tidak memberi saya keberanian,” tulis Taylor Swift.
“Red akan menjadi milik saya lagi, itu selalu menjadi milik kita. Sekarang kita mulai lagi. Red (versi saya) rilis,” lanjutnya.
Album Red versi Taylor Swift sudah hadir di sejumlah layanan streaming. Perilisan Red (Taylor’s Version) ini merupakan kelanjutan setelah Swift merilis Fearless (Taylor’s Version) awal tahun ini.
Sama dengan Fearless (Taylor’s Version), Swift menyebut album Red versi rekam-ulang memiliki lagu-lagu yang belum pernah dirilis sebelumnya atau yang dikenal dengan “(From The Vault)”.
Di antara deretan lagu From The Vault, terdapat lagu favorit penggemar setia Taylor Swift, All Too Well, dalam versi aslinya yaitu berdurasi 10 menit 13 detik. Lagu ini juga dirilis pula dalam bentuk film pendek yang bertajuk All Too Well The Short Film yang ditulis dan disutradarai oleh Taylor Swift sendiri.
“Secara musik dan lirik, Red merepresentasikan orang yang patah hati,” kata Swift pada The Hollywood Reporter, Kamis (11/11) waktu AS.
Pada versi awal, Red memiliki 16 lagu untuk versi standar kemudian 22 lagu untuk edisi deluxe. Album tersebut menjadi induk beberapa single hitnya, yakni I Knew You Were Trouble, We are Never Ever Getting Back Together dan 22.