Merawat kelinci bisa dikatakan gampang-gampang susah. Hewan berbulu ini termasuk makhluk yang berumur panjang. Jadi, jika ingin memeliharanya, penting untuk berkomitmen menjaganya dalam jangka panjang.
Meski kerap dianggap sebagai hewan yang bisa dilepas dalam waktu lama di luar kandang, kelinci domestik sebetulnya memerlukan banyak perhatian, termasuk dalam hal makan sehari-hari, waktu keluar kandang, dan perawatan medis dari dokter hewan.
Kelinci juga merupakan hewan yang sangat sosial, yang berinteraksi dengan manusia yang merawatnya. Hewan menggemaskan ini butuh lebih banyak perhatian dan usaha daripada yang diperkirakan orang.
Kedengarannya agak merepotkan, tapi hewan ini bisa jadi teman yang menyenangkan dan bagian dari keluarga selama bertahun-tahun. Agar umurnya tak hanya panjang tapi juga sehat, penting untuk memahami cara merawat kelinci yang baik dan benar.
Berikut beberapa cara merawat kelinci yang penting untuk diperhatikan agar hewan kesayangan kita tumbuh dengan baik dan sehat:
- Menyediakan kandang yang tepat
Meski ukuran kelinci relatif kecil, namun hewan ini butuh kandang yang menyediakan ruang untuk berbaring atau melompat-lompat. Meski ukuran kelinci relatif kecil, namun hewan ini butuh kandang yang menyediakan ruang untuk berbaring atau melompat-lompat.
Pendiri Rabbit Rescue and Rehab dan wakil presiden House Rabbit Society, Mary Cotter merekomendasikan tempat bermain anak anjing untuk digunakan sebagai rumah kelinci.
Jika memang harus menggunakan kandang, sediakan kandang terbesar yang bisa kita dapatkan. Direkomendasikan ukurannya memiliki lebar sekitar 0,5 meter dan tinggi sekitsr 1,5 meter. Ruang itu dianggap cukup untuk kelinci bermaim, makan, dan berdiri atau berbaring.
Kandang harus punya alas yang kokoh, serta dilengkapi selimut atau handuk untuk mencegah kelinci terpeleset dan memberikan permukaan yang nyaman untuk diduduki.
- Memiliki kandang travel memadai
Kandang travel juga menjadi bagian penting dari cara merawat kelinci. Meskipun hewam peliharan kita mungkin tak banyak keluar dari rumah, namun kandang travel yang memadai dibutuhkan untuk membawanya, misalnya ketika ke dokter.
Kita perlu menyediakan kandang travel berbahan plastik keras, kemudian melapisi bagian bawahnya dengan sesuatu yang lembut dan menyerap, seperti handuk atau selimut.
- Menyiapkan kotak kotoran
Bicara soal cara merawat kelinci, tentu penting untuk memerhatikan kotak kotorannya. Kelinci pada dasarnya adalah hewan yang rapi dan tidak akan sembarangan buang kotoran di sekitar kandangnya. Hewan ini umumnya akan memilih satu sudut untuk buang kotoran secara konsisten.
Cotter merekomendasikan untuk melapisi kotak dengan selapis koran dan kemudian mengisinya sampai ke atas dengan jerami. Ini menciptakan “halaman mini” untuk kelinci, di mana hewan ini bisa duduk, makan, dan buang kotoran, sementara jerami dapat menyerap baunya.
- Memberikan makanan yang tepat
Makanan adalah salah satu aspek dalam cara merawat kelinci yang tentunya tak boleh dilewatkan. Beberapa makanan kelinci termasuk rumput hay, sayuran, dan pelet.
Menurut dokter hewan sekaligus profesor dari Fakultas Kedokteran Hewan University of Florida, Dr Darryl Heard mengatakan, rumput hay adalah makanan terpenting kelinci.
Rumput hay adalah membantu merangsang perilaku mengunyah normal kelinci dan memberikan keausan yang tepat pada giginya sehingga dapat mencegah penyakit gigi. Serat pada hay juga akan mendorong pencernaan yang baik.
Sementara beberapa sayuran yang dapat diberikan untuk makanan kelinci termasuk wortel, brokoli, dan selada romaine. Kelinci juga perlu tetap terhidrasi, sehingga jangan lupa menyediakan air segar dan bersih di kandangnya. Jika tidak, kelinci bisa dengan cepat mengalami masalah usus.
- Memilih mangkuk makanan dan air yang tepat
Jika sedang mencari tahu cara merawat kelinci, pertimbangkan pula jenis mangkuk makanan dan air yang ditaruh di kandang kelinci.
Hewan ini punya rasa ingin tahu yang tinggi dan senang bermain. Sering kali kelinci iseng membalikkan mangkuk dan memindahkannya saat sedang menjelajahi tempat.
Untuk itu, mangkuk keramik berat atau logam mungkin akan sulit dipindahkan oleh kelinci, apalagi menumpahkannya.
- Menyediakan alat perawatan
Sikat yang lembut dan aman untuk kelinci sangat penting untuk menghilangkan bulunya ketika rontok. Selain itu, penting pula untuk menyediakan gunting kuku untuk memotong kuku-kuku hewan berbulu ini.
- Menyediakan sarana bermain
Kelinci butuh waktu sekitar empat hingga lima jam setiap harinya untuk berolahraga, beemain, dan bersosialisasi di luar kandang. Untuk itu, penting untuk menyediakan sarana bermain bagi kelinci yang ukurannya cukup besar dan awet.
Idealnya, area ini dilapisi karpet untuk memberikan kenyamanan saat kelinci berlari dan melompat, karena hewan lincah ini bisa saja terpeleset atau meluncur dan melukai dirinya sendiri di permukaan kayu atau ubin.
Selain menyediakan sarana bermain, penting pula menyediakan mainan kelinci. Mainan dapat memberikan stimulasi mental dan fisik agar kelinci tidak bosan, kelebihan berat badan, dan depresi.
Mainan kelinci yang baik termasuk kantong kertas dan kotak kardus untuk merangkak ke dalam, menggaruk dan mengunyah, bola kecil atau mainan kucing yang bisa dilempar-lempar dan kondominium kucing untuk memanjat.