Grup musik lawas asal Swedia, ABBA kembali merajai tangga musik Inggris dengan album pertama mereka setelah 40 tahun, Voyage, yang rilis pada Jumat (5/11). Menurut Official Charts Company pada Jumat (12/11), album Voyage menjadi penjualan tercepat di Inggris tahun ini.
Album terbaru dari Bjorn, Benny kuartet Agnetha, dan Anni-Frid meraih 204 ribu penjualan dalam tujuh hari sejak dirilis.
Penjualan ini menjadi tercepat di tangga album Inggris dalam empat tahun sejak “Divide” Ed Sheeran, dan album dengan penjualan tercepat oleh grup dalam delapan tahun.
Penjualan tercepat terakhir adalah “Midnight Memories” milik One Direction pada November 2013.
ABBA sendiri mencapai popularitas global setelah memenangkan Eurovision Song Contest 1974 dengan lagu Waterloo. Namun, grup ini berpisah setahun setelah album terakhir mereka, The Visitor.
“Voyage” merupakan album nomor satu ke-10 mereka di Inggris. Mereka berada di bawah tujuh band, termasuk The Beatles, Elvis Presley, the Rolling Stones, Robbie Williams, Madonna, Bruce Springsteen, dan David Bowie — yang punya pencapaian nomor satu lebih banyak.
“Kami sangat senang penggemar kami tampaknya telah menikmati album baru kami sama seperti kami menikmati pembuatannya,” demikian keterangan ABBA, seperti dikutip AFP.
Penjualan 204.000 terdiri dari 90 persen salinan fisik, termasuk 29.900 pada vinil, menjadikannya rilis vinil dengan penjualan tercepat di abad ke-21.
Pemegang rekor sebelumnya ialah “Tranquility Base Hotel & Casino” album dari Arctic Monkeys, yang menjual 24.500 kopi vinil pada 2018.