Pemanasan merupakan kegiatan ringan di awal, sebelum melakukan aktivitas berat. Misalnya sebelum atlet sepakbola melakukan pertandingan. Pemanasan dilakukan salah satunya untuk meminimalisir risiko cedera.
Terdapat beberapa tujuan melakukan pemanasan sebelum berolahraga. Dilansir melalui merdeka.com, berikut diantaranya:
Membantu melatih pernapasan
Orang yang jarang berolahraga bisa mengalami sesak napas, apabila langsung melakukan aktivitas berat yang memerlukan banyak tenaga.
Pemanasan bisa membantu melatih pernapasan karena menjaga sirkulasi udara tetap stabil saat olahraga. Selain itu, pemanasan bisa membantu menigkatkan aliran darah ke otot.
Mengurangi ketegangan otot
Peregangan otot saat pemanasan bisa membuat otot menjadi lebih rileks. Sehingga ketegangan otot bisa dicegah. Ketegangan otot bisa menghambat nutrisi dan oksigen ke otot, sehingga perlu untuk dicegah.
Meningkatkan fleksibilitas
Pemanasan sebelum berolahraga bisa meningkatkan kelenturan tubuh, yang bisa bermanfaat saat berolahraga dan untuk kesehatan secara umum. Kelenturan tubuh bisa membantu memudahkan aktivitas fisik sehari-hari.
Meningkatkan performa olahraga
Pemanasan bisa membantu otot dan sendi untuk lebih siap bergerak. Sehingga bisa meningkatkan performa saat berolahraga. Karena kinerja otot dan sendi akan bekerja lebih optimal secara keseluruhan.
Mencegah cedera
Otot yang sudah lentur karena pemanasan, bisa meminimalisir risiko cedera. Misalnya ketika melakukan gerakan yang relatif berat, seperti melakukan tendangan jarak jauh dalam sepakbola.
Melepas stres
Ketika mengalami stres, biasanya otot tubuh akan tegang. Maka dengan melakukan pemanasan, bisa melenturkan kembali otot yang tegang tersebut dan menurunkan tingkat stres pada tubuh.