in

Penyebab Lebah Menyengat Manusia dan Cara Hindarinya

Ilustrasi lebah. Foto: Shutterstock

Lebah sering ditemui menyengat manusia. Kehadiran serangga ini tidak jarang membuat manusia berlari ketakutan dan berusaha mengusirnya. Namun, tahukah kamu mengapa lebah menyengat manusia?

Melansir dari situs The Children’s Museums of Indianapolis, lebah menyengat manusia karena sebagai bentuk pertahanan diri atau senjata untuk melindungi diri mereka dari serangan atau ancaman predator.

Sama halnya seperti gurita yang bisa menembakkan tinta guna membutakan pemangsanya, serta kura-kura yang memiliki cangkang keras sebagai bentuk perlindungan diri ketika merasa terancam, lebah juga punya sengatan sebagai bentuk perlindungan diri

Dalam beberapa kasus, sebenarnya sengatan lebah tidak terlalu berbahaya, selain menimbulkan rasa sakit pada area tubuh yang disengat. Namun, bagi orang yang memiliki alergi lebah, sengatan ini dapat menimbulkan dampak serius. Lalu, bagaimana caranya agar tak disengat lebah?

Dikutip dari Wonderopolis, lebah tidak akan menyengat jika manusia tidak mengganggunya, seperti berusaha mengambil atau merusak sarang lebah madu, dan sengaja menginjak atau mengganggunya.

Ketika lebah menyengat manusia, berarti mereka merasa terancam atau terganggu. Akibatnya mereka berupaya menyingkirkan atau mengusir sang pengganggu, dengan cara menyerang dan mencoba menyengatnya.

Namun, beberapa lebah ternyata tidak memiliki penyengat di bagian tubuhnya, sehingga serangga ini tidak bisa menyengat manusia ataupun makhluk hidup lain. Contohnya lebah kayu jantan yang tidak punya penyengat di tubuhnya.

Dalam situs Science Focus dijelaskan bahwa dalam kebanyakan kasus, lebah madu ditemukan mati setelah menyengat manusia atau kulit hewan.

Hal ini dapat terjadi karena lebah madu menusukkan penyengat sedalam mungkin ke kulit. Sehingga saat berusaha ditarik kembali, perut lebah madu akan robek dan terbuka. Akibatnya lebah madu akan mati setelah menyengat manusia atau hewan lain.