in

Fosil Palsu Bisa Sesatkan Pencarian Tanda Kehidupan di Mars, Ini Penjelasan Ilmuwan

Ilustrasi planet Mars. Foto: Shutterstock

Para ilmuwan mengungkapkan bahwa fosil palsu bisa menyesatkan upaya pencarian bukti kehidupan di Mars. Hal tersebut terungkap dalam sebuah studi baru.

Misi-misi yang dilakukan di planet Mars saat ini, dilakukan robot penjelajah dengan mencari tanda-tanda kehidupan purba. Namun, studi mengungkapkan bahwa misi pencarian bukti kehidupan purba di Mars bisa tertipu oleh spesimen mirip fosil yang tercipta dari proses kimia.

Dilansir dari Phys, Kamis (18/11/2021), batuan di Mars mungkin saja mengandung berbagai jenis endapan non-biologis yang dapat tampak mirip dengan jenis fosil yang mungkin ditemukan jika planet merah ini pernah memiliki kehidupan di masa lalu.

Oleh sebab itu, para ilmuwan menegaskan bahwa penting untuk membedakan fosil palsu dengan bukti kehidupan purba di planet Mars. Sebab, hal itu adalah kunci keberhasilan dalam misi mencari kehidupan di Mars, baik yang dilakukan saat ini maupun misi Mars di masa depan.

Sebelumnya, para ilmuwan meyakini bahwa planet tetangga Bumi ini pernah memiliki kehidupan purba pada empat miliar tahun yang lalu.

Ahli astrobiologi dari University of Edinburg dan University of Oxford telah meninjau bukti dari semua proses yang diketahui dapat menciptakan endapan seperti kehidupan di batuan-batuan Mars.

Para ilmuwan ini pun mengidentifikasi lusinan proses yang berpotensi menghasilkan struktur yang meniru bentuk kehidupan mikroskopis dan sederhana yang mungkin pernah ada di planet Mars.

Studi ini menerangkan bahwa di antara spesimen seperti bukti kehidupan dapat dibuat oleh proses yang tampak pada endapan yang terlihat seperti sel bakteri dan molekul berbasis karbon. Komponen-komponen tersebut sangat mirip dengan bahan penyusun semua kehidupan.

Tim ilmuwan ini pun mengatakan bahwa tanda-tanda kehidupan dapat sangat mirip dengan proses non-hidup, dan asal-usul spesimen mirip fosil yang ditemukan di Mars cenderung sangat ambigu.

Melalui studi ini, para ahli pun menyerukan untuk dilakukan penelitian interdisipliner yang lebih besar untuk menjelaskan lebih banyak tentang bagaimana endapan seperti kehidupan dapat terbentuk di Mars.

Dengan demikian, studi tersebut dapat membantu pencarian bukti kehidupan purba di planet Mars, bahkan di tempat lain di Tata Surya ini. Studi yang mengungkapkan potensi fosil palsu dalam upaya mencari kehidupan di Mars telah dipublikasikan di Journal of the Geological Society.