in

Konten Terbanyak di Instagram Reels yang Dibuat Pengguna Indonesia

Ilustrasi aplikasi Instagram.

Reels menjadi salah satu fitur pilihan pengguna Instagram di Indonesia untuk membuat konten. Lima bulan setelah hadir di Indonesia, Instagram menemukan lima jenis konten Reels yang populer di Tanah Air.

Direktur Program Hiburan untuk Meta di Indonesia Revie Sylviana mengatakan, Indonesia saat ini menjadi salah satu negara yang paling aktif membuat konten Reels di dunia, dan jadi salah satu negara dengan tingkat pertumbuhan Reels tercepat di Asia Tenggara.

“Dan jumlah waktu yang dihabiskan di tab Reels berkontribusi secara signifikan terhadap proporsi waktu yang dihabiskan di Instagram secara general. Jadi singkatnya pengguna Indonesia ini mencintai Reels,” kata Revie dalam konferensi pers virtual, Rabu (17/11/2021) lalu.

Revie mengatakan dua dari lima konten yang populer di Indonesia bukan berasal dari nama-nama besar. Temuan ini berarti ada banyak kesempatan bagi kreator baru untuk mencari sukses lewat Reels.

Sejauh ini ada lima jenis konten Reels yang paling populer di Indonesia yaitu komedi, cinta dan keluarga, fashion, meditasi mata, serta doa dan harapan.

Popularitas konten komedi di Reels juga mendorong lahirnya komedian-komedian baru yang berhasil memanfaatkan fitur ini. Salah satunya Muhadkly Acho, komedian dan kreator yang sering mengunggah konten Reels menggelitik.

Pria yang akrab disapa Acho ini mengaku dari sekian banyak fitur video yang ditawarkan oleh Instagram, fitur Reels-lah yang paling membantunya mendapatkan lebih banyak engagement.

“Saya rasa ini tuh kontennya saya buat bulan lalu tapi yang komen sampai dua bulan berikutnya masih ada dan dia bilang baru muncul. Artinya ada mekanisme sedemikian rupa yang membuat konten kita bisa naik lagi tergantung sistemnya,” kata Acho dalam kesempatan yang sama.

Selain jenis konten, Instagram juga mengungkap daftar tagar populer di Reels yaitu #tampildireels, #ootd, #kpop, #makeuptutorial, #katakatabijak, dan lain-lain.

Meski popularitasnya terus berkembang di berbagai negara, Revie mengatakan untuk saat ini Reels masih akan menjadi bagian dari aplikasi Instagram dan tidak akan menjadi aplikasi terpisah. Menurutnya ini justru menjadi keunggulan Instagram dibandingkan kompetitor.

“Sejauh ini belum ada rencana ke situ. Kalau kita lihat kita kan terus berkembang dari sisi apliakasi dan malah itu menjadi salah satu kelebihan Instagram juga di mana ada berbagai macam fitur yang bisa reach berbagai macam audiens untuk berbagai macam kebutuhan kreator,” ucap Revie.

“Jadi ini tentunya Reels justru bukan sebagai pelengkap tapi karena tadi tujuan dari sisi audiensnya berbeda jadi malah akan memberi opsi yang lebih banyak bagi para pembuat konten, tergantung kebutuhan mereka dan audiens yang ingin mereka capai,” terangnya.