Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin penting dilakukan untuk memantau kondisi kesehatan.
Dengan rutin cek tensi, kamu dapat mendeteksi tekanan darah tinggi serta mengetahui tindakan dan pencegahan berikutnya. Lantas, kapan waktu terbaik untuk cek tensi atau tekanan darah?
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Universitas Hasanuddin, Antonia Anna Lukito menyarankan, pasien darah tinggi memeriksa tekanannya pada waktu sekitar pukul 02.00 atau 03.00 pagi.
“Dikenal lonjakan pagi hari, tensi paling tinggi menjelang bangun. Kalau ada pasien memeriksa tekanan darah sendiri, maka cek tensi pada jam 02.00 atau 03.00 pagi,” kata Antonia, dilansir Antara.
Antonia menjelaskan, mereka yang tekanan darahnya tinggi saat pagi biasanya memiliki hasil pemeriksaan tekanan yang lebih rendah pada waktu lain. Misalnya waktu siang, sore, dan malam hari. Ia menyebut bahwa ini adalah hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan.
Tekanan darah mengacu pada kekuatan yang digunakan jantung untuk memompa darah ke sekitar sistem peredaran darah.
Beberapa faktor yang bisa mempengaruhi tekanan darah ialah stres, aktivitas fisik dan diet. Tekanan darah normal kurang dari 120/80 mm Hg.
Angka 120/80 mm Hg dan 139/89 mm Hg menunjukkan kamu berisiko terkena hipertensi, sedangkan angka lebih dari 140/90 mm Hg menandakan hipertensi.