in

Penyebab Berat Badan Terus Naik Meski Rutin Olahraga

Ilustrasi olahraga. Foto: meramuda.com

Saat kita mulai berolahraga, seringkali kita terlalu tidak sabar untuk melihat hasilnya. Setiap hari kita melangkah ke timbangan dengan mata penuh harap agar berat badan menurun.

Tetapi faktanya lebih sering terjadi, apa yang kita lihat adalah kebalikan dari apa yang kita harapkan untuk dilihat, berat tubuh justru bertambah.

Dikutip dari India Times, ada banyak alasan mengapa berat badan kita melonjak ketika kita memulai berolahraga. Berikut beberapa gejala yang mungkin menjadi penyebab awal.

  1. Nyeri Otot

Setiap kali Anda memulai olahraga, berat badan Anda mungkin meningkat karena nyeri otot. Nyeri pada dasarnya adalah akibat dari kerusakan jaringan otot dan terjadi selama satu atau dua hari setelah berolahraga.

Itu terjadi untuk melindungi jaringan otot yang ditargetkan dari program olahraga baru. Namun, yang perlu diingat bahwa nyeri otot tersebut hanya bersifat sementara dan biasanya mulai hilang setelah minggu kedua.

  1. Retensi Cairan

Mekanisme perlindungan kedua otot Anda bekerja melalui retensi cairan. Untuk melindungi jaringan otot yang ditargetkan dari program olahraga baru, otot juga dapat menahan cairan dan menjadi sedikit meradang.

Walaupun retensi cairan ini bersifat sementara, tetapi dapat menyebabkan kenaikan berat badan hingga 2 kilogram. Ini akan hilang setelah beberapa minggu dari program olahraga yang Anda lakukan.

  1. Peningkatan Ukuran Otot

Otot mengandung air selain sel-sel otot. Saat Anda mulai berolahraga, otot, khususnya yang memiliki ukuran besar seperti yang ada di kaki, dapat bertambah besar karena berolahraga secara teratur.

Tetapi otot diketahui mengambil ruang lebih sedikit daripada yang diambil oleh lemak. Jadi, Anda akan menjadi lebih langsing meski berat badan Anda mungkin bisa bertambah.

Yang perlu diingat, kenaikan berat badan ini tidak buruk. Bahkan, Anda cenderung lebih sehat dari sebelumnya.