Tim produksi serial Lord of the Rings 2 sudah menetapkan lokasi syuting pertamanya di Inggris. Hal ini merupakan pertama kalinya dalam waralaba Lord of the Rings mengambil lokasi syuting di luar Selandia Baru.
Berdasarkan laporan Variety pada Rabu (24/11), tim produksi serial Lord of the Rings mengubah lokasi syuting yang awalnya Selandia Baru menjadi Inggris.
Tim produksi Selandia Baru dilaporkan sempat kecewa dengan keputusan tersebut. Pasalnya, lokasi menjadi bagian penting dalam waralaba Lord of the Ring
Selama ini lokasi syuting trilogi Lord of the Rings, termasuk The Hobbit, sebagai prekuel, berlokasi di Selandia Baru.
Walau sempat ada kekecewaan, syuting musim kedua serial Lord of the Rings tetap berlangsung di Inggris. Pra-produksi dimulai pada kuartal kedua 2022.
Walau demikian, tim produksi belum memberikan informasi lebih detail terkait lokasi syuting serial Lord of the Rings.
Sementara itu, salah satu sumber dari tim produksi Lord of the Rings mengatakan Bray Film Studios dan Bovingdon Airfield diminta menangani proses produksi awal serial ini.
Seperti diketahui, Bray Film Studios telah terlibat dalam sejumlah proyek besar, seperti pembuatan film Mamma Mia (2008), termasuk serial TV, seperti Bodyguard (2018), Rocketman (2019), dan Dracula (2020).
Sementara Bovingdon Airfield yang berlokasi di Hertfordshire, barat laut London, telah menangani beberapa film, termasuk Fast and the Furious 6 (2013), Justice League (2016) dan serial TV Dancing on Ice yang akan tayang pada 2022.
Sebelumnya, layanan streaming Amazon Prime mengumumkan The Lord of The Rings dirilis pada 2 September 2022.
Dikabarkan Amazon menghabiskan sekitar US$465 juta untuk menyiapkan musim pertama serial the Lord of the Rings. Dan mereka akan menyiapkan lima musim dan membuat serial ini menjadi salah satu yang termahal sepanjang sejarah.