in

Berbagai Metode Belajar Einstein Bisa Turut Dicoba

Ilustrasi pelajar. Foto: Getty Images

Latar belakang pendidikan ilmuwan Albert Einstein biasanya kerap dikaitkan sebagai siswa bodoh di kelas, terutama dalam hal matematika. Namun, ternyata rumor tersebut telah banyak disangkal oleh berbagai sumber, salah satunya adalah Forbes.

Menurut data yang dibagikan Forbes, sejak usia muda justru Albert Einstein sudah menguasai dalam matematika dan fisika. Ia mengenyam pendidikan selama 21 tahun dengan 9 tahun di antaranya dihabiskan oleh Einstein di perguruan tinggi untuk mempelajari Fisika.

“Orang-orang mencoba untuk mengecilkan pendidikan Einstein, dan mencoba untuk menggambarkannya sebagai seorang jenius yang disalahpahami (seringkali gagasan bahwa dia gagal dalam matematika di sekolah juga dibicarakan). Ini semua omong kosong,” tulis Forbes.

Lantas, seperti apa ya kira-kira metode belajar ala Einstein? Simak di sini yuk selengkapnya!

  1. Suka kepo

Mengutip situs Life Hack, Einstein adalah seorang pembelajar yang memiliki rasa ingin tahu tinggi. Tidak hanya menelan informasi yang diterima bulat-bulat, ia selalu berusaha mempertanyakan fakta yang ada.

Sebab, jika seseorang menerima segala sesuatu tanpa menyelidiki kembali kebenarannya, maka orang itu tidak pernah benar-benar belajar.

  1. Pahami gaya belajar yang tepat

Selanjutnya, Einstein termasuk orang yang sangat memahami gaya belajar yang cocok untuk dirinya sendiri. Salah satu caranya, ia kerap meminta teman-temannya untuk membuat catatan di kelas ketika ia tengah menyibukkan diri mempelajari fisika dan matematika.

Kebiasaan unik ini mungkin tidak bisa ditiru secara langsung. Namun pada intinya, Einstein telah memahami dan menerapkan gaya belajarnya sendiri yang terbilang unik tersebut.

“Setelah memahami bagaimana kamu menerima informasi (mata pelajaran) dengan baik, kamu bisa menyesuaikan kebiasaanmu dan mungkin menyesuaikan jadwal sekolah agar sesuai dengan kebutuhanmu sendiri,” tulis Life Hack.

  1. Berada di sekitar orang cerdas

Metode yang dilakukan EInstein selanjutnya adalah membiasakan diri berada di sekitar orang-orang hebat dan cerdas. Hal ini bukan dimaksudkan untuk memilih teman, namun berada di lingkungan orang-orang cerdas dapat mendorong motivasimu untuk terus belajar.

Hal paling mudah untuk terinspirasi melakukan sesuatu adalah ketika ada orang-orang yang sangat ahli dalam hal itu di sekitar kita. Untuk hal pendidikan dan pembelajarannya, Einstein selalu dikelilingi dengan mentor, guru, dan orang-orang yang umumnya menginspirasi.

  1. Bersikap masa bodoh

Utamanya di era yang berdampingan dengan teknologi, cenderung membuat sejumlah orang bergantung dengan media sosial atau opini-opini orang lain di internet. Namun, ternyata hal itu bisa membentuk cara berpikir seseorang lho.

Bagi Einstein, ia selalu melatih untuk mengembangkan pemikirannya sendiri tanpa mempedulikan orang lain yang pernah berpendapat mengenai hal yang tengah dipelajarinya. Secara natural, hal itu dapat membangun kebiasaan seseorang untuk selalu belajar.

  1. Melamun

Tahukah kamu ternyata seorang Einstein juga suka melamun? Eits, tapi jangan salah. Melamun yang dilakukan Einstein ini diandalkannya saat pemikirannya sedang buntu. Atau bahasa kerennya, stuck.

Einstein seakan memberikan ruang untuk otaknya rehat sejenak, sebelum bekerja lebih keras lagi dalam mencari inspirasi dan menuangkan pemikirannya.

  1. Punya banyak minat

Selain fokus pada bidang akademik, ternyata Einstein juga handal dalam bidang seni yakni bermain biola. Memiliki banyak minat ini pun sebenarnya bisa menjadi wadah seseorang untuk mengenal dan mempelajari hal baru.

Einstein juga menyikapi hal ini sebagai waktu rehatnya ketika suatu mata pelajaran yang dipelajari, dianggap membuatnya kewalahan atau merasa bosan.

  1. Anti drama

Einstein hampir tidak pernah peduli dengan semua peristiwa yang terjadi di sekitarnya. Terutama jika berkaitan dengan hal yang tidak menarik dan mengandung banyak drama baginya.

Hal ini bukan memberi contoh keegoisan untuk tidak peduli terhadap lingkungan, tapi membantumu agar tidak terlalu sering terjebak dalam drama yang sering ada di media sosial atau sekitar.

  1. Siap gagal

Ketika mempelajari sesuatu, seseorang harus siap dengan kegagalan dan paham bahwa tidak selamanya selalu berjalan mulus tanpa hambatan.

Bukannya berlarut-larut dalam kegagalan saat belajar, Einstein biasanya mengambil hikmah dari kegagalan yang dialaminya. Kemudian, hal tersebut menjadi dasarnya dalam mengambil sebuah keputusan.