Lampu sepeda motor sering putus tentu menjadi kendala. Mau tidak mau pemilik harus ganti agar nyaman saat memacu kendaraan roda dua tersebut.
Apalagi peraturan pemerintah mewajibkan sepeda motor menyalakan lampu pada siang hari guna mengurangi kecelakaan lalu lintas. Lampu motor yang sering mati praktis sangat menyebalkan, makan waktu dan biaya.
Nah, untuk diketahui ada beberapa penyebab lampu motor mati, namun bisa diatasi. Berikut uraiannya.
- Sistem AHO
Sistem Automatic Headlight On (AHO) sudah menjadi fitur standar di setiap motor terbaru. Sistem ini membuat lampu utama akan terus menyala setiap menyalakan mesin yang kemudian membuat lampu cepat panas.
Dengan AHO, usia pakai lampu akan cepat menurun sehingga pemilik motor harus mengganti lampu baru.
- Lampu motor terkena air
Penyebab pertama lampu motor mati sering terjadi pada saat musim hujan. Ini disebabkan rumah lampu sudah mulai longgar sehingga memudahkan air untuk masuk ke dalamnya.
Lebih berbahaya lagi jika air masuk ke dalam reflektor. Akibatnya adalah lampu motor mudah putus.
- Korsleting kabel
Bagian kabel lampu mungkin saja ada yang putus sehingga harus diperbaiki jika tidak ingin sering ganti lampu. Kabel yang rusak menyebabkan arus yang tidak terkontrol.
- Kerusakan pada dudukan lampu
Fitting lampu atau dudukan lampu juga mudah rusak akibat pemakaian jika menggunakan produk yang berkualitas rendah. Dudukan lampu yang sudah rusak seperti goyang akan membuat sambungan kabel jadi tidak bisa mengalirkan arus listrik yang sesuai. Setiap terkena getaran lampu akan mudah mati.
Selama tidak mengganti fitting lampu, maka masalah lampu sering mati ini tidak akan bisa terselesaikan.
- Karat di sekitar bagian saklar
Pada sistem lampu motor, saklar adalah komponen yang penting untuk menyalurkan daya dari aki ke bagian bohlam ketika ditekan. Saklar ini pengaruhnya sangat besar agar lampu dapat menyala.
Masalah pada saklar pun kerap terjadi seperti munculnya karat atau tersumbat kotoran karena jarang dibersihkan. Saat terdapat kotoran maka saklar akan membuat aliran listrik tidak stabil dan lampu mudah putus.
- Soket rusak
Soket berkualitas rendah potensi mempercepat kerusakan lampu. Karena itu pemilik diminta selalu menggunakan soket lampu berkualitas untuk menjaga arus listrik.
- Spul rusak
Kerusakan spul mengganggu arus listrik yang dialirkan ke kiprok pasti rendah. Alhasil lampu yang tidak mendapatkan daya standar akan cepat putus. Cara mengatasinya yaitu, kumparan kawat tembaga harus digulung ulang atau ganti baru.