in

5 Tips Presentasi Daring dan Poin yang Harus Diperhatikan

Ilustrasi presentasi daring. Foto: Glints.com

 

Pandemi telah mengubah sistem kegiatan pembelajaran, baik di lingkungan sekolah maupun perguruan tinggi. Salah satunya dalam hal penyampaian materi atau presentasi yang harus dilakukan secara daring.

Di lingkungan perguruan tinggi, presentasi menjadi hal yang lazim ditemui oleh setiap mahasiswa. Secara umum, presentasi merupakan kegiatan penyampaian ide, materi atau hasil kerja di hadapan para audiens.

Walaupun presentasi daring tidak jauh berbeda dengan presentasi langsung, namun presentasi jarak jauh ini memiliki tantangan tersendiri. Seperti bagaimana membuat materi agar dapat tersampaikan dengan baik dan tetap interaktif untuk menghindari kebosanan dari pendengar.

Tips Presentasi Daring

Melansir Direktorat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), berikut tips presentasi daring yang menarik, interaktif, dan tidak membuat audiens merasa bosan:

  1. Format Materi yang Tepat

Pastikan format materi atau file yang akan dipresentasikan sudah menarik. Format power point dapat disajikan dengan singkat, padat, dan jelas. Hindari penggunaan teks yang bertele-tele dan tambah elemen pendukung yang dapat menarik perhatian audiens.

  1. Lakukan Setelan Teknis

Setelan teknis menjadi hal krusial dalam presentasi daring. Pastikan kamera pada laptop atau komputer sudah terpasang dengan baik. Selain itu, yang tidak kalah penting adalah memastikan agar koneksi internet yang digunakan cukup stabil.

  1. Bangun Suasana Kondusif

Salah satu tantangan dalam presentasi daring adalah menjaga agar perhatian audiens tetap tertuju pada apa yang sedang disampaikan. Untuk itu, cobalah untuk membangun suasana kondusif dengan memberikan salam dan sapaan kepada audiens ketika hendak memulai presentasi.

  1. Gaya Komunikasi

Gaya bahasa yang baik dan benar serta artikulasi yang jelas menjadi hal yang tidak kalah penting dalam presentasi. Atur intonasi agar presentasi tidak terkesan datar dan membosankan.

  1. Penutup

Presentasi biasanya akan diakhiri dengan sesi tanya jawab. Pastikan untuk mencatat dengan cermat setiap pertanyaan dan berikan jawaban yang jelas sesuai pertanyaan yang diberikan. Jika presentasi dilakukan dalam bentuk kelompok, berilah kesempatan kepada anggota lain untuk menjawab pertanyaan, sesuai dengan bidang materi.

Poin Penting dalam Presentasi Daring

Ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan sebelum memulai presentasi daring. Melansir situs Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VIII, konten yang kreatif, slide presentasi yang menarik, dan penyampaian presentasi yang berdampak merupakan tiga poin penting yang berdampak pada audiens. Berikut tips yang bisa dilakukan:

  1. Tips Membuat Konten yang Kreatif
  • Kuasai topik presentasi dengan mempelajari semua data dan informasi yang berkaitan dengan topik tersebut.
  • Tentukan tujuan presentasi dan kaitkan dengan manfaat yang akan diperoleh para audiens.
  • Gunakan struktur presentasi yang memudahkan audiens untuk mengikuti apa yang kita sampaikan.
  • Bagi konten presentasi ke dalam beberapa bagian.
  • Rancang konten secara kreatif yang melibatkan perhatian audiens.
  1. Tips Membuat Slide Presentasi yang Menarik
  • Buatlah slide presentasi dengan konsep desain dengan kesan visual yang kuat dan mudah dilihat oleh audiens.
  • Gunakan warna dan font secara efektif. Pastikan semua font mudah terbaca oleh audiens.
  • Tampilkan gambar yang relevan.
  • Sajikan angka dan chart untuk memberi kejelasan materi yang disampaikan.
  • Hadirkanlah ruang putih (white space) dalam slide presentasi agar slides tidak dipenuhi dengan elemen yang kurang bermakna.
  • Ubahlah tampilan slide menjadi lebih kreatif dan tidak membosankan dengan mengubah kalimat panjang menjadi kata kunci.
  1. Tips Penyampaian Presentasi yang Berdampak
  • Pastikan tidak terdapat masalah yang berkaitan dengan hal-hal teknis.
  • Bangun keterlibatan dengan audiens melalui penggunaan fitur-fitur video konferensi, seperti fitur chat, raise hand, breakout room, dan sebagainya.
  • Arahkan pandangan ke kamera.
  • Perlihatkan senyuman kepada audiens.
  • Lakukan gesture tangan yang terlihat oleh kamera.
  • Terapkan teknik vokal yang baik, seperti artikulasi yang jelas dengan tempo dan intonasi yang sesuai.
  • Gunakan bahasa yang efektif selama presentasi berlangsung.