Ada beberapa buah yang tidak perlu disimpan di kulkas, seperti pisang, jeruk, dan alpukat. Hal ini mungkin belum banyak disadari dan banyak dari kita yang menganggap bahwa sayur dan buah harus diletakkan di kulkas.
Demi menjaga rasa, tekstur, dan kandungan nutrisinya, beberapa buah perlu diletakkan di suhu ruangan. Eat This Not That mencontohkan udara dingin yang bisa merusak antioksidan yang terkandung dalam beberapa jenis buah dan menghentikan proses pematangannya.
Menyimpan buah dengan cara yang tepat bisa membantu menjaga rasanya tetap nikmat saat kita konsumsi. Selain itu, memahami buah yang tidak perlu disimpan di kulkas juga bisa menghemat ruang kulkas kita.
Dihimpun dari beberapa sumber, berikut beberapa buah yang tidak boleh disimpan di kulkas:
- Alpukat
Alpukat adalah salah satu buah yang tidak perlu disimpan di kulkas karena akan cepat kisut jika diletakkan di kulkas, sehingga lebih baik diletakkan di suhu kamar.
Menurut Prevention, buah dengan daging berwarna hijau ini akan menciut jika diletakkan di kulkas dan lebih baik diletakkan di suhu kamar.
Setelah matang, alpukat harus segera dikonsumsi. Sebab, memar sekecil apapun -termasuk yang didapat selama proses pengiriman, bisa menyebabkan buah cepat rusak, sekalipun alpukat disimpan di dalam kulkas. Namun, alpukat yang sudah sangat matang sekalipun masih bisa diolah menjadi berbagai menu.
- Pisang
Sebagian orang menaruh buah ini di kulkas. Padahal, pisang juga menjadi salah satu buah yang tidak perlu disimpan di kulkas. Pisang tidak menyukai dingin dan tidak akan matang ketika disimpan di dalam kulkas.
Hawa dingin kulkas juga bisa mengubah kulit pisang menjadi kecokelatan sebelum waktunya, meskipun dagingnya mungkin masih enak untuk dimakan.
- Jeruk
Buah-buahan sitrus seperti jeruk, limau, lemon, dan jeruk Bali ternyata juga termasuk buah yang tidak perlu disimpan di kulkas. Buah berair ini paling baik disimpan di keranjang buah di atas meja.
Jika berencana tidak memakannya selama beberapa minggu, simpan jeruk di tempat yang sejuk, kering, dan berventilasi baik, seperti lemari, agar buah bisa tetap dalam kondisi baik hingga kita mengonsumsinya.
- Melon dan semangka
Udara dingin bisa memecah antioksidan halus dari buah melon dan semangka. Untuk itu, melon dan semangka utuh termasuk buah yang tidak perlu disimpan di kulkas.
Melon dan semangka tinggi akan antioksidan, seperti vitamin C, zeaxanthin, likopen, dan beta karoten yang dapat menetralkan radikal bebas perusak sel tubuh.
Udara dingin bisa memecah antioksidan halus dari buah tersebut. Untuk itu, melon dan semangka utuh termasuk buah yang tidak perlu disimpan di kulkas. Namun, jika sudah dipotong, buah-buahan ini tetap perlu disimpan di kulkas agar lebih bertahan lama.
- Tomat
Tomat juga merupakan buah yang tidak perlu disimpan di kulkas. Menurut Southern Living, lingkungan lembap dan dingin dalam kulkas bisa memengaruhi tekstur tomat sebelum sempat digunakan.
Pastikan menjauhkan tomat dari sinar matahari langsung. Meski begitu, tomat ceri boleh diletakkan di kulkas. Tomat ceri adalah satu-satunya varietas yang cenderung tahan lama di lemari es tanpa berubah teksturnya menjadi lembek atau kisut terlalu cepat.