in

Penyebab Jerawat Kistik dan Cara Mengatasinya

Jerawat dalam dan kistik merupakan salah satu masalah kulit yang paling melelahkan secara emosional dan fisik. Tak hanya merusak kulit, rasa sakit yang ditimbulkan oleh jerawat ini mustahil didiamkan. Mirisnya, jika ditekan, akan muncul yang lain di dekatnya.

Dokter kulit bersertifikat Joshua Zeichner, direktur penelitian kosmetik dan klinis di Mount Sinai Medical Center di New Kota York, Amerika Serikat, mengatakan jerawat kistik ditandai dengan munculnya nodul inflamasi yang lunak di bawah kulit.

Jerawat kistik sering disebut jerawat batu yang biasanya muncul di dagu dan area lain di wajah. Biasanya muncul lagi dan lagi di lokasi yang sama.

Jerawat kistik cenderung dipicu oleh makanan, hormon dan stres. Ada beberapa makanan yang dikaitkan dengan memburuknya jerawat. Makanan tersebut ialah susu skim, protein whey, suplemen vitamin B12, dan makanan tinggi gula.

Mengubah pola makan dan mengurangi stres, bisa membantu membersihkan kulit. “Hormon yang sama yang mempersiapkan tubuh kita untuk menghadapi situasi stres juga mendorong kelenjar minyak kita menjadi overdrive, yang dapat menyebabkan jerawat,” kata Dr. Zeichner, dilansir Allure.

Tak hanya itu, hormon androgen seperti testosteron juga merangsang kelenjar minyak. “Kadar hormon naik dan turun selama siklus menstruasi, jerawat bisa muncul di sekitar waktu menstruasi,” katanya.

Jerawat kistik sering kali sulit diobati, jadi dokter kulit biasanya merekomendasikan kombinasi resep oral dan topikal serta perubahan gaya hidup dan mengurangi stres.

Suntikan kortison juga cepat mengeringkan jerawat bandel ini. Tapi tak semua orang punya waktu atau uang yang cukup untuk ke dokter kulit saat masalah itu datang.