Kedatangan Ralf Rangnick dianggap sudah mengubah sikap Manchester United di lapangan. Kini mereka menjadi lebih tertib dan teratur.
Manchester United telah melakoni laga pertamanya di bawah manajer interim Ralf Rangnick, saat mengandaskan Crystal Palace, Minggu (5/12/2021) di Liga Inggris. Gol Fred di menit ke-77 mengantarkan Rangnick ke start positif bersama ‘Setan Merah’.
Tentu saja terlalu dini untuk menilai Manchester United di bawah Rangnick dari satu pertandingan. Namun mantan kapten MU Gary Neville melihat sejumlah tanda-tanda perubahan.
Di antaranya adalah MU yang bermain lebih tertata dan tertib. Para pemain kini mulai bisa melakukan tekanan balik ke lawan untuk mencoba merebut bola sedini mungkin dengan lebih baik.
Keteraturan itu pula yang bikin MU lebih solid dan tak mudah kecolongan saat ditekan lawan. Mereka tak memberikan banyak kesempatan untuk Crystal Palace, hanya dua peluang on target.
Gary Neville melihat ini sebagai awal yang cukup bagus. Sebab statistiknya pun terlihat menjanjikan, meski baru satu pertandingan.
“Yang bakal diinginkan Ralf Rangnick adalah keteraturan. Keteraturan dalam performa. Saya rasa kami mendapatkan itu,” ungkapnya dikutip Sky Sports.
Untuk diingat, Manchester United telah menerima rata-rata 15 tembakan per laga dari lawan musim ini. Saat melawan Palace beberapa waktu lalu jumlahnya delapan. Lima tembakan on target (rata-rata ke gawang MU) musim ini, tapi hanya dua melawan Palace.
“Angka yang besar lainnya adalah bahwa rata-rata tim-tim lawan tampak seperti akan bikin 1,6 gol per pertandingan menghadapi United. Anda dalam masalah besar kalau kebobolan dua gol di sebuah laga,” lanjutnya lagi.
“Angka itu berada di bawah satu kemarin (melawan Palace). Mereka lebih kompetitif, lebih banyak melakukan tekel, lebih banyak duel,” imbuh analis Sky Sports tersebut.