in

Jangan Anggap Remeh! Ini Tanda Anak Miliki Kesempatan Sukses di E-Sport

E-Sport bagi anak. Foto: Pixabay

E-Sport yang menjadi olahraga non fisik saat ini banyak digemari oleh anak muda, apalai dengan adanya teknologi digital serta perlengkapan juga fasilitas yang memadai membuat anak dengan mudah masuk ke dalam basic dari e-sport yaitu bermain game.tentu hal ini bisa menjadi dampak negative juga positif bagi buah hati.

Namun kerap kali orang tua khawatir jika anaknya terus menerus bermain game, tidak ada sosialisasi antara kehidupan lingkungan sosial di sekitarnya, menurung diri di kamar, kemudian stuck di kehidupan dengan permainan online. Maka dari itu, tak jarang orang tua melarang anaknya bermain bahkan idak diperbolehkan lagi untuk mengenal hal-hal yang berhubungan dengan game.

Sebenarnya itu adalah sikap yang wajar, namun bukankan orang tua harus mendukung apa yang anak sukai walaupun memang di sisi lain orang tua menjauhkan game adalah sikap agar anaknya mendapatkan hal yang terbaik.

Jika seperti itu, langkah awal yang harus dilakukan adalah jangan terlalu dini meremehkan sang buah hati apalagi jika anak sudah berusia remaja, maka yang perlu dilakukan selanjutnya mengamati bagaimana chemistry antara anak dan game tersebut. Lalu, apakah jika menjadi gamers atau menjadi atlet e-sport adalah hal yang memungkinkan? Pastinya iya.

Walaupun memang kesuksesan dari tercapainya sang anak untuk menjadi atlet e-sport tidak bisa diprediksi secara konkrit, tetapi beberapa hal ini bisa diperhatikan sebagai penguat orang tua ataupun anak yang ingin meyakinkan orang tuanya bahwa ia serius akan terjun ke dalam dunia e-sport.

Target yang jelas dan terstrukur
Ajaklah diskusi santai sang buah hati kemudian giring dirinya dengan topic games kesukaannya yang mengarah kapada e-sport, tentu ia akan menceritakan pengalaman-pengalamannya selama bermain. Jika memang sang anak excited juga menceritakan bagaimana ia menargetkan dirinya bisa push rank, kemudian juga bagaimana ia bisa membunuh lawan juga perlengkapan apa saja misalnya yang harus diperhatikan.

Bisa menganalisis dan mengevaluasi
Selain itu, biasanya jika anak-anak hanya bermain games demi kesenangan pribadi saja tanpa adanya keinginan untuk menjadi lebih pro dalam e-sport ia tak akan menganalisis secara detai dan bahkan tidak menyadari secara rinci kesalahan pada dirinya ataupun bagaimana cara lawan menyerang. Namun, jika sebaliknya, ada kemungkinan sang anak memang benar-benar tertarik juga serius menggeluti bidang e-sport.

Track record histori sosial media

Yang terakhir, orang tua bisa melihat track record atau history dari media sosial sang anak apakah memang ia menyukai video yang berhubungan dengan e-sport, lalu juga bahkan mencatat semua analisis-analisisnya, hal itu bisa menjadi kemungkinan besar sang anak sukses dan serius masik ke dunia cabang olahraga tersebut.