in

5 Lapisan Atmosfer, Pelapis Udara yang Melindungi Bumi

Ilustrasi lapisan atmosfer Bumi. Foto: NASA

Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti Bumi mulai dari permukaan hingga jauh ke luar angkasa. Kata atmosfer berasal dari bahasa Yunani, terdiri dari kata “asmos” berarti uap atau udara dan “sphere” yang artinya lapisan atau bumi.

Menurut Science Daily, atmosfer adalah lapisan gas yang mengelilingi Bumi, yang ditahan oleh gravitasi bumi. Tiga perempat massa atmosfer berada dalam jarak 11 km dari permukaan planet.

Gas yang membentuk lapisan atmosfer adalah udara. Udara yang dimaksud adalah udara hasil kombinasi atau percampuran berbagai macam unsur, seperti dikutip dalam modul Geografi Kemendikbud Paket C Setara SMA/MA oleh Drs. Kustopo, M.Pd.

Atmosfer tersusun dari berbagai macam gas. Beberapa gas dalam atmosfer antara lain, seperti 78% Nitrogen (N2), 21% Oksigen (O2), 1% Argon 7 % Air (H2O), 0.01 % Ozon (O), 0,01 hingga 0,1% Karbondioksida (CO2), dan sisanya adalah gas-gas lain yang jumlahnya sangat sedikit.

Atmosfer berfungsi melindungi kehidupan di bumi dengan cara menyerap radiasi ultra violet matahari yang berbahaya bagi kehidupan, serta mengurangi suhu ekstrem antara siang dan malam.

Melansir laman Sumber Belajar Kemendikbud, adanya lapisan atmosfer juga yang mengakibatkan munculnya berbagai fenomena alam, seperti terjadinya angin kencang, hujan deras, petir, yang awalnya ditandai dengan awan tebal.

Atmosfer juga mampu melindungi Bumi dari benda-benda luar angkasa yang jatuh seperti meteor, dengan cara menguraikannya.

Selain itu, atmosfer juga memiliki peran yang sangat penting bagi kelangsungan para makhluk hidup yang ada di Bumi. Macam-macam gas yang ada di dalamnya, memiliki kandungan yang dibutuhkan oleh para makhluk hidup.

Apakah detikers pernah membayangkan jika atmosfer tidak ada? tentunya kita tidak bisa melangsungkan hidup, karena jika tidak adanya udara pada lapisan atmosfer maka semua makhluk hidup di Bumi tidak bisa bernapas.

Bagian Lapisan-lapisan Atmosfer

Lapisan atmosfer terdiri dari beberapa lapis, yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Lapisan-lapisan atmosfer tersebut, memiliki karakteristik yang berbeda-beda untuk setiap ketinggian. Berikut uraiannya.

  1. Lapisan Troposfer

Troposfer adalah lapisan terbawah dari atmosfer, yang berada di ketinggian antara 0 – 8 km di daerah kutub, dan antara 0 – 15 km untuk daerah khatulistiwa. Kandungan unsurnya didominasi oleh unsur Nitrogen (N) dan Oksigen (O2).

Bagian teratas dengan ketinggian di atas 8 km dari lapisan troposfer disebut lapisan tropopause yang mengandung air (berupa titik-titik air, uap air maupun es). Pada lapisan ini akan terjadi peristiwa-peristiwa cuaca seperti awan, hujan, dan konveksi.

Apabila suhu udara pada lapisan tropopause semakin tinggi maka akan semakin dingin, suhu lapisan ini bisa mencapai -60°C. Hal tersebut disebabkan karena lapisan ini menyerap gelombang radiasi dari matahari.

  1. Lapisan Stratosfer

Stratosfer adalah lapisan kedua pada atmosfer, dengan ketinggian rata-rata antara 15 – 50 km. Pada lapisan stratosfer akan terjadi peristiwa inversi suhu, yakni terjadinya kenaikan suhu menurut ketinggiannya.

Bagian paling atasnya menjadi tempat konsentarasi ozon, yang disebut dengan lapisan ozonosfer. Ozon yang terdapat pada lapisan stratosfer ini berfungsi melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan, sehingga ozon memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan di bumi.

  1. Lapisan Mesosfer

Mesosfer adalah lapisan ketiga atmosfer, yang terletak di ketinggian antara 50 – 80 km. Lapisan paling atasnya disebut lapisan mesopause, pada lapisan ini meteor akan terbakar dan terurai. Temperatur pada lapisan ini tidak stabil, bahkan bisa menurun secara tajam mencapai -100ºC.

  1. Lapisan Termosfer

Termosfer berada di ketinggian antara 80 km – 500 km di atas permukaan bumi. Pada bagian bawah lapisan ini dengan ketinggian 85 km – 375 km, terjadi sebuah peristiwa pembentukan ion (ionisasi).

Sehingga, lapisan termosfer juga dikenal dengan lapisan ionosfer. Lapisan ionosfer berfungsi untuk memantulkan gelombang radio. Suhunya bisa naik hingga mencapai 120ºC, pada ketinggian 480 km.

  1. Lapisan Eksosfer

Eksosfer adalah lapisan terluar dari atmosfer, yang berada pada ketinggian 500 – 1.000 km di atas permukaan bumi. Semakin tinggi lapisan ini atau makin mendekati luar angkasa, maka udara yang ada semakin sedikit.