in

Jenis-jenis Oli serta Kelebihan dan Kekurangannya

Ganti oli mobil. Foto: News.olx.co.id

Komponen mobil yang cukup penting salah satunya adalah keberadaan oli. Oli harus diganti secara berkala agar tetap bisa melakukan tugasnya secara maksimal.

Mengganti oli pada sebuah mobil tentu saja tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Terdapat cara menghitung ganti oli mobil yang tepat berdasarkan waktu dan jarak tempuh dari kendaraan yang Anda miliki.

Jika tidak memperhatikan kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli, maka bukan tidak mungkin mobil kesayangan Anda akan mengalami kerusakan lantaran oli mobil yang tidak bisa berfungsi secara maksimal.

Sebelum mengetahui cara menghitung yang tepat untuk melakukan pergantian oli pada mobil, pemilik mobil harus mengetahui fungsi oli pada sebuah kendaraan.

Dilansir dari Suzuki, oli memiliki peranan penting sebagai pelumas bagi sebuah mesin. Gesekan yang timbul pada mesin akan direduksi oleh keberadaan dari oli ini. Semakin ringan pergerakan mesin, maka semakin cepat pula perputarannya.

Selain melindungi tiap komponen mesin dari gesekan, oli juga berfungsi sebagai pembuang hasil pembakaran atau yang lebih dikenal dengan gram. Ini penting dilakukan untuk memastikan mesin mobil selalu bersih dan bisa bekerja dengan maksimal.

Meski terletak pada bagian dalam mobil dan cukup tersembunyi, nyatanya mesin mobil tetap bisa terkena debu bahkan air yang menjadi musuh utamanya.

Kehadiran oli di sini berfungsi untuk melindungi setiap komponen mesin agar terhindar dari polutan.

Fungsi oli pada mobil yang terakhir adalah mengurangi panas yang dihasilkan oleh mesin saat bekerja. Hal ini sangat penting agar mesin mobil tidak overheat.

Untuk tetap bisa memberikan fungsi yang maksimal bagi mesin, tentu saja oli mobil perlu diganti dengan memperhatikan waktu dan juga jarak tempuhnya.

Dari beragam jenis bahan baku oli, dewasa ini terdapat tiga jenis oli yang cukup populer. Yakni oli mineral, semi sintetis, dan full sintetis. Ketiga jenis oli ini tentu saja memiliki kekurangan dan juga kelebihan masing-masing.

  1. Oli Mineral

Oli ini terbuat dari minyak yang diperoleh dari bahan tambang. Oli jenis ini jamak digunakan oleh kendaraan yang sudah tua atau bermesin konvensional.

Kelebihan dari oli yang terbuat dari bahan mineral selain harga yang terjangkau adalah mesin menjadi lebih halus meski saat pertama kali dinyalakan. Namun oli mineral cenderung meninggalkan residu pada mesin mobil. Hal inilah yang membuat oli mineral lebih sering

  1. Oli Semi-sintetis

Memiliki kemiripan dengan oli mineral, oli semi-sintetis juga berasal dari bahan tambang, namun pihak produsen menambahkan beberapa zat aditif untuk menambah kemampuan dari oli itu sendiri.

Oli jenis ini sedikit lebih mahal jika dibandingkan dengan oli mineral. Namun oli ini memiliki kemampuan pelumasan yang lebih baik jika dibandingkan dengan oli mineral.

  1. Oli Full Sintetis

Oli full sintetis menggunakan bahan kimia untuk menghasilkan pelumas yang baik untuk mobil dan juga kendaraan bermotor lainnya.

Kelebihan oli jenis ini adalah kemampuannya dalam memberikan pelumasan pada mesin kendaraan yang lebih maksimal dengan residu yang sangat rendah. Namun oli full sintetis memiliki harga yang lebih mahal.