Sejak wabah virus COVID-19 menyerang seluruh penjuru dunia, sektor bisnis dalam bidang fashion turut terdampak. Banyak pelaku usaha fashion yang masih melakukan pemasaran produk secara konvensional, sehingga ketika pandemi ini terjadi mereka tidak mampu bertahan.
Di era industry 4.0 ini, seharusnya semua pelaku usaha fashion sudah beralih dan beradaptasi dengan teknologi yang semakin maju. Pemasaran dan penjualan bisa dilakukan tanpa perlu bertatap muka, yakni online shopping. Kini, sudah semakin banyak e-commerce yang akan menjadi media bertemunya pedagang dan pembeli. Maka dari itu, manfaatkanlah kesempatan itu sebaik mungkin.
Berikut tips yang bisa dilakukan oleh para pelaku usaha di bidang fashion agar terus bisa mencapai target penjualan dan meraup keuntungan sebanyak-banyaknya meskipun terhalang kondisi pandemi.
1. Manfaatkan Media Digital
Meskipun tidak bisa keluar rumah, kini semua orang bisa menggunakan platform belanja online sebagai media untuk memasarkan produk. Pelaku usaha bisa memilih platform yang sesuai dengan produk jualan atau bisa gunakan seluruh platform jualan online yang ada di internet (e-commerce).
Di era yang serba canggih seperti sekarang, ditambah kondisi pandemi, konsumen lebih senang melakukan belanja secara online ketimbang pergi ke toko langsung. Belanja online bisa menghemat biaya dan waktu konsumen.
2. Lakukan Manajemen Bisnis dengan Tepat
Manajemen bisnis menjadi kunci penting bagi pelaku usaha fashion dalam menjalankan usahanya. Manajemen itu terdiri dari manajemen waktu dan tenaga perlu disiasati oleh para pelaku usaha karena kondisi pandemi ini sangat tidak menentu.
3. Berkolaborasi
Berkolaborasi dengan pihak yang tepat akan membantu bisnis fashion bertahan lebih lama. Anda bisa berkolaborasi dengan desainer ternama dan berkolaborasi dengan profesional dalam bidang pemasaran produk seperti Influencer dan Selebgram yang sudah memiliki banyak pengikut di media sosial.
4. Berikan Layanan Memuaskan
Berjualan online kerap kali disepelekan oleh banyak pelaku usaha karena mereka tidak bertemu langsung dengan pelanggan. Namun, hal itu merupakan boomerang yang besar bagi pebisnis fashion.
Berikanlah layanan yang ramah, memuaskan, dan responsif kepada pelanggan yang akan membeli produk usaha Anda. Bila perlu, berikan diskon atau voucher hadiah agar pelanggan mau berbelanja lagi.