in

Baik untuk Diet, 3 Kesalahan Makan Roti yang Bikin Gemuk

Makanan mengandung karbohidrat

Roti seringkali dihindari bagi orang yang menjalani diet karbo. Pasalnya, roti terbuat dari tepung yang banyak ditakuti orang yang sedang diet.

“Karbohidrat yang paling menakutkan dari makronutrien, terutama saat diet untuk penurunan berat badan,” kata Lisa Moskovitz pendiri dan CEO dari NY Nutrition Group.

Moskovitz mengungkapkan bahwa karbohidrat dalam roti tidak secara otomatis diubah menjadi sel lemak yang terakumulasi dengan penambahan berat badan.

“Mengurangi karbohidrat, seperti roti, mungkin hanya menjadi bumerang di kemudian hari dan menyebabkan peningkatan keinginan,” katanya dilansir Livestrong. Berikut kesalahan makan roti.

Memilih roti yang sedikit serat

Serat adalah teman untuk melancarkan pencernaan, menyeimbangkan gula darah dan membantu menciptakan defisit energi yang diperlukan dalam pembakaran lemak. Karena itu pilihlah roti yang memiliki banyak serat sehingga akan membuat Anda merasa lebih cepat kenyang.

Roti manis

Roti manis lebih enak dibanding dengan roti tawar. Akan tetapi roti dengan gula tambahan termasuk fruktosa, sirup jagung, bakal mengganggu diet Anda. Selai bisa menyebabkan masalah gula darah, roti dengan gula tambahan menyebabkan Anda makan lebih banyak karbohidrat.

Menghindari roti gandum

Roti tawar putih seringkali kehilangan serat dan nutrisinya saat proses penggilingan gandum. Moskovitz menyebut gandum yang diproses ini bisa meningkatkan gula darah dan nafsu makan. Sebaliknya untuk diet, pilihlah roti gandum dengan 100 persen gandum utuh.