Film Dear Nathan Thank You Salma merupakan penutup dari rangkaian trilogi Dear Nathan dan Dear Nathan Hello Salma. Sekuel ketiga ini tak hanya menghadirkan kisah cinta Nathan dan Salma sebagai tokoh utama tapi juga ada isu sosial yang diangkat.
Dalam film ini dikisahkan Nathan dan Salma menjadi aktivis sosial yang memiliki prinsip berbeda dalam bersuara. Salma cenderung berekspresi secara digital sementara Nathan lebih memilih turun ke jalan dan hal tersebut membuat hubungan mereka merenggang.
Sutradara Kuntz Agus mengaku sejak awal membaca sinopsis cerita Dear Nathan Thank You Salma sudah tertarik karena membawa misi yang penting. “Film ini tak hanya mengemas tentang masalah percintaan tapi ada pesan penting yang perlu disampaikan kepada publik,” kata Kuntz dalam jumpa pers virtual Selasa, (14/12).
Bagi Bagus Bramanti, si penulis skenario mengatakan tema film Dear Nathan Thank You Salma ini memiliki kedekatan personal dengannya. Ia mengaku serius dan lebih maksimal mengangkat isu perempuan di film ini dibandingkan sebelumnya.
“Akar dari aktivisme Nathan dibentuk dari Dear Nathan 2 sebenarnya. Cuma yang saya sesalkan pada saat itu saya kurang dalam meriset tentang kesehatan mental, itu dosa yang saya tebus di sini,” kata Bagus.