Twitter luncurkan fitur baru berupa pemberian teks secara otomatis pada video yang diunggah pengguna. Fitur tersebut diumumkan pada Selasa (13/12/2021) waktu AS.
Twitter disebut menyediakan layanan tersebut bagi hampir semua bahasa. Hal tersebut digagas Twitter untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna yang tidak memiliki kemampuan mendengar, atau memiliki gangguan pendengaran.
“Kami selalu mencari cara untuk meningkatkan fitur aksesibilitas kami,” ujar juru bicara Twitter pada The Verge.
Teks terjemahan ini tidak akan muncul di video yang telah lama diunggah. Teks akan muncul untuk video yang diunggah sejak fitur dirilis.
Namun, hingga kini belum disediakan fasilitas untuk melaporkan atau memperbaiki teks yang tidak sesuai dengan video.
Selain untuk membantu pengguna yang tidak memiliki kemampuan mendengar yang baik, Twitter juga menyebut bahwa fitur diciptakan untuk mereka yang enggan menonton video di Twitter dengan suara.
Twitter dikritik keras karena meluncurkan tweet suara pada tahun 2020 tanpa teks, dan terungkap segera setelah itu Twitter tidak memiliki tim aksesibilitas khusus.
Kini Twitter telah menunjuk dua tim yang berfokus pada aksesibilitas, dan pada akhirnya menambahkan teks ke tweet suara, meskipun lebih dari setahun setelah mereka pertama kali diluncurkan.
Selain di video unggahan pengguna, Twitter juga disebut menambahkan teks langsung ke Spaces, produk ruang audio mirip Clubhouse.