Marc Marquez mengungkapkan rasa cintanya kepada dunia balap MotoGP. The Baby Alien mengaku hidupnya hampa tanpa menggeber motor di lintasan.
Marquez masih menjalani pemulihan cedera yang dideritanya. Rider tim Repsol Honda itu mengalami gangguan penglihatan diplopia yang disebabkan kecelakaan saat berlatih motocross sebelum MotoGP Algarve 2021.
Kondisi tersebut memaksa Marquez mengakhiri musim MotoGP 2021 lebih cepat. Dia melewati dua seri terakhir balapan dan juga absen dalam tes pramusim di Sirkuit Jerez.
Spekulasi mencuat jika Marc Marquez bakal gantung helm apabila kondisi kesehatannya tidak kunjung pulih. Hal itu jelas menjadi sesuatu yang amat tidak diinginkan juara dunia delapan kali tersebut.
Dalam wawancaranya dengan DAZN baru-baru ini, Marquez mengakui bahwa hidupnya tidak bisa dilepaskan dari dunia balap. Dia masih belum mau berpisah dengan MotoGP yang telah membesarkan namanya.
“Motor adalah bagian dari hidupku, Hidupku sekarang tidak ada artinya tanpa kata sepeda motor atau tanpa motor, tanpa ada kaitannya dengan sepeda motor,” kata Marquez kepada DAZN, dikutip dari Tuttomotoriweb.
“Apa yang anda rasakan di atas motor dengan kesulitannya, atau dalam satu momen dalam hidup, aku bisa merasakannya. Perasaan akan suatu kebebasan. Menaruh resiko di tempat yang anda inginkan,” sambungnya.
“Biasanya, pebalap banyak menginternalisasi jatuh, risiko, rasa sakit atau cedera. Anda jatuh dan anda ingin naik motor lagi, tapi ada beberapa kasus ketika anda jatuh dan anda tak mau kembali ke sadel, serta memilih menghabiskan waktu satu, dua, tiga hari atau lebih. Namun tetap saja, anda tak dapat melupakan bahwa anda adalah pebalap profesional,” lanjutnya lagi.
“Ini adalah ‘hobi’ dan gairah anda, tapi juga profesi anda. Ada saat-saat tertentu di mana anda harus memaksakan diri untuk melakukannya sedikit,” Marc Marquez mengungkapkan.