in

Makanan yang Sebaiknya Tidak Disimpan di Freezer

Makanan yang disimpan di freezer bisa bertahan lama dan juga mencegah pemborosan. Hanya saja, tak semua bahan makanan bisa disimpan di freezer. Alih-alih tetap segar, makanan itu hanya akan rusak karena teksturnya berubah. Berikut makanan yang sebaiknya tidak dibekukan, menurut laman eatthis.com.

Produk susu

Beberapa produk susu seperti keju krim, keju cottage, atau krim akan berubah tekstur setelah dibekukan. Keju akan terasa lebih rapuh atau malah mengkristal jika lunak. Jadi, sebaiknya simpan saja di lemari es.

Minuman berkarbonasi

Membekukan kaleng berkarbonasi di dalam freezer mungkin terdengar menyegarkan, tapi itu bisa membuat aluminium meledak dan soda lengket dalam jangka panjang.

Pasta yang sudah matang

Membekukan pasta yang matang akan membuatnya lembek dan lemas, tidak lagi menggugah selera, ketika dihangatkan. Namun jika pasta dimasak al dente, yang berarti masih keras saat digigit, hasil pemanasan ulangnya akan lebih baik lagi.

Produk kaya air

Kentang, mentimun, selada, semangka, dan apel memiliki kandungan air yang tinggi sehingga akan berubah jadi es ketika disimpan di freezer. Saat dikeluarkan, es akan mencair dan makanan itu jadi lembek.

Daging yang dicairkan

Membekukan daging sekali saja tidak masalah. Tapi setelah dicairkan, kemudian dimasukkan lagi ke dalam freezer, akan membuatnya tidak layak dikonsumsi. Bolak-balik cair dan beku menjadi tempat bakteri untuk berkembang biak dan tumbuh pada daging.

Jeli

Jeli yang dibekukan di freezer teksturnya tidak lagi sama. Seperti dijelaskan oleh National Center for Home Food Preservation di University of Georgia, jeli beku menjadi lembek saat mencair, dan ini tentu tidak menggugah selera.