in

Orang yang Gugup Sering Sakit Perut, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Ilustrasi sakit perut. Foto: Shutterstock

Sakit perut umumnya terjadi setelah kita memakan makanan pedas, ataupun disebabkan karena virus yang menginfeksi. Namun sakit perut juga dapat muncul ketika kita merasa gugup tau nervous, stres atau cemas.

Gugup merupakan perasaan khawatir atau ragu terhadap sesuatu. Efek gugup dapat ditunjukkan melalui gejala fisik seperti keringat berlebihan, sering buang air besar, dan sakit perut.

Sakit perut saat nervous bisa terjadi karena meningkatnya stres. Sebenarnya, kenapa ya saat sedang gugup dan stres kita kerap merasa mulas?

Ahli gastroenterologi, Dr Roshini Raj mengatakan, bahwa stres memang dapat memengaruhi kesehatan tubuh, terutama pada organ pencernaan seperti usus.

“Ketika kita berada di bawah stres yang kronis, kita melepaskan hormon, dan salah satunya disebut kortisol,” katanya seperti dilansir dari Rachel Ray, Kamis (6/5/2021).

“Kortisol adalah hormon yang cenderung membuat Anda menambah berat badan, dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Hormon ini juga dapat menyebabkan banyak masalah pencernaan,” jelas Raj.

Menurut dia, saat stres menyerang ada interaksi khusus antara usus dengan otak, sehingga ketika kita merasa cemas atau gugup, fungsi usus menjadi terganggu.

“Kami menyebut usus sebagai ‘otak kedua’ atau ‘otak kecil’ Anda,” lanjut Raj.

Dr Raj memaparkan, stres dapat menyebabkan perut tidak nyaman. Dia menyebutnya seperti ada “kupu-kupu” di dalam perut. Hal ini disebabkan oleh rasa cemas yang memicu otak untuk mengirimkan sinyal ke usus melalui saraf vagus.

Kemudian, saraf vagus akan merangsang usus untuk bergerak maupun berkontraksi. Saat itulah, kita merasakan sakit perut yang sangat tidak nyaman ketika merasa stres, cemas, maupun gugup.

Diakui Raj, stres dapat menyebabkan sakit perut yang terkadang terjadi setelah momen menegangkan. Pada saat ini lah, hormon yang dikeluarkan dari dalam tubuh memengaruhi kinerja usus.

Gejala sakit perut karena gugup

Melansir Healthline, Jumat (29/3/2019) terdapat beberapa gejala yang mungkin muncul saat gugup, di antaranya:

  • Perut terasa melilit dan kram
  • Merasa gugup atau cemas
  • Tubuh gemetar, menggigil, dan otot berkedut
  • Sering merasa kembung
  • Sakit perut, mual, hingga muntah
  • Mengalami gangguan pencernaan, atau cepat kenyang saat makan
  • Sering buang air kecil dan buang air besar

Tips mengatasi sakit perut karena gugup

Dr Raj mengatakan, cara untuk mengatasi sakit perut karena stres adalah dengan mengatur pernapasan dengan teknik 4-7-8, meditasi, maupun menjalani akupuntur. Hal ini dapat mengelola stres dan kecemasan yang menyebabkan sakit perut.

Untuk melakukan pernapasan dalam, tarik napas panjang secara perlahan selama 4 hitungan, tahan selama 7 hitungan, dan embuskan perlahan selama 8 hitungan. Ulangi teknik ini sampai menjadi merasa lebih tenang.

Selain itu, Anda dapat mengonsumsi herbal seperti jahe, pappermint, dan air lemon. Sementara waktu, hindari minum minuman berkafein seperti kopi yang justru akan memperburuk kondisi usus, bahkan memicu peningkatan kecemasan.

Meski terdengar ringan, sakit perut yang berkelanjutan dapat membahayakan kesehatan. Oleh karenanya, Dr Raj menyarankan agar memeriksakan diri ke dokter jika sakit perut dirasa sudah sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

“Sakit perut bisa menjadi tanda dari kondisi mendasar yang lebih serius,” pungkasnya.