Kebiasaan tidur setiap orang tentu berbeda. Ada yang suka tidur miring, telentang, memeluk bantal dan juga tengkurap. Namun, tengkurap dinilai kebiasaan tidur paling buruk. Berikut alasannya.
Bisa menyebabkan sakit leher
Spesialis tidur Michael Breus, penulis The Power of When menyebut tidur tengkurap merupakan posisi tidur terburuk. Alasannya, posisi tidur itu bisa menyebabkan rasa sakit dan nyeri yang cukup parah di leher. Saat tidur tengkurap, orang sering kali mengangkat leher terlalu tinggi atau leher dipelintir ke satu sisi sepanjang malam. Akibatnya, banyak yang mengalami sakit leher di pagi hari.
Meregangkan punggung bawah
Nyeri punggung bawah menjadi masalah umum yang dikaitkan dengan tidur tengkurap. Tidur dengan posisi tengkurap memperpanjang leher dan tulang belakang dan memberi tekanan ekstra pada sendi di tulang belakang dan punggung bawah. Saat tidur tengkurap, sulit menjaga tulang belakang sejajar dengan benar.
Memperburuk refluks asam
Setiap posisi tidur datar bisa memperburuk gejala refluks asam, dan itu termasuk posisi tengkurap. Saat berdiri atau duduk tegak, gravitasi membantu mencegah asam di perut naik kembali ke tenggorokan. Tapi ketika berbaring di tempat tidur, gravitasi tidak ada untuk membantu, sehingga asam lebih mudah naik.