Perubahan kulit yang sering terjadi seiring bertambahnya usia ialah fenomena mata bengkak. Ada beberapa jenis mata bengkak, termasuk bengkak di atas kelopak mata yang disebabkan oleh kulit dan lemak ekstra, bisa juga mata bengkak karena kantong besar di bawah mata. Hal ini paling sering terjadi pada perokok.
Ahli bedah okuloplastik di New York, Brian Brazzo, menjelaskan jenis mata bengkak paling umum adalah kantung tepat di bawah bulu mata yang tidak kunjung hilang. Mata bengkak tidak menimbulkan risiko kesehatan, tapi bisa mengganggu penampilan.
Apa faktor penyebab mata bengkak?
Genetik
Kebanyakan orang yang memiliki mata bengkak terjadi secara genetik. Sehingga tidak banyak yang bisa dilakukan untuk mencegahnya. “Sederhananya, mereka disebabkan oleh lemak. Ini semakin buruk seiring bertambahnya usia. Seiring berjalannya waktu bantalan lemak menjadi sedikit lebih besar dan tenggelam lebih rendah karena kulit kehilangan elastisitasnya, sehingga menjadi lebih terlihat.” kata Brazzo.
Kurang tidur
Kurang tidur juga bisa berdampak negatif pada kulit, termasuk menyebabkan mata bengkak.
Alergi
Reaksi alergi bisa memperburuk mata bengkak karena ada pembengkakan kronis di daerah hidung yang tak kunjung hilang.
Merokok
Faktor gaya hidup juga berkontribusi menyebabkan mata bengkak. Perokok akan kehilangan kolagen di kulit lebih cepat daripada bukan perokok.